Jakarta, CNN Indonesia —
Dinas Pendidikan (Disdik) DKI menargetkan kajian terkait kebijakan sekolah swasta gratis rampung pada akhir tahun ini.
“Kami masih dalam tahapan kajian. Kami usahakan akhir tahun selesai,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Budi Awaluddin kepada CNNIndonesia.com, Jumat (19/7).
Sesuai ketentuan kajian Disdik DKI, Budi membuka kemungkinan kebijakan sekolah swasta gratis bisa diterapkan oleh Pemerintah Provinsi DKI.
“Kemungkinan ada harapan diimplementasikan di Pemprov DKI. Bertolak belakang dengan kami masih memperhitungkan dan memitigasi secara detail keseluruhan kebijakan ini,” jelasnya.
Budi sebelumnya berharap kebijakan sekolah swasta gratis di Jakarta bisa diterapkan pada 2025.
“Kita masih mengkaji ya terkait sekolah gratis. Mudah-mudahan kalau bisa 2025 bagus banget,” kata Budi di Balai Kota DKI, Kamis (18/7).
Sementara itu, Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jhonny Simanjuntak mengatakan semua fraksi di DPRD DKI menyetujui usulan sekolah swasta gratis tersebut.
Tak hanya itu, kata Ia, Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono Bahkan Pernah terjadi menyetujuinya.
“Karena yang dipertimbangkan Merupakan bagaimana Dianjurkan belajar 12 tahun itu tidak hanya Hanyalah jargon, tapi bisa kita laksanakan melalui sekolah gratis ini. Karena fakta di lapangan banyak sekali siswa yang sekolah di swasta putus sekolah,” ucapnya.
Jhonny menyebut banyak siswa dari keluarga kurang mampu di Jakarta yang terpaksa masuk ke sekolah swasta. Hal itu lantaran mereka tak lolos Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di sekolah negeri.
Para orang tua pun kerap kali tak bisa melunasi pembayaran sekolah. Akibatnya, sekolah swasta menahan ijazah mereka.
“Banyak sekali sekolah swasta menahan ijazah yang Sebelumnya lulus sekolah SD, SMP, SMA, SMK, orang tuanya tidak mampu karena ada tunggakan uang sekolah,” kata Jhonny.
Karena itu, ia meminta Supaya bisa Dinas Pendidikan DKI segera merampungkan kajian terkait kebijakan sekolah swasta gratis.
“Ya 2025 paling bisa diusahakan Segera sekali. Karena ini Sebelumnya tidak bisa lagi terlalu diulur-ulur,” ujarnya.
(lna/pmg)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA