Jakarta, CNN Indonesia —
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mencatatkan volume transaksi melalui aplikasi BRImo mencapai Rp2.120 triliun per Mei 2024, bertumbuh 37 persen year-on-year (yoy). Pada periode yang sama, jumlah transaksi BRImo terdata mencapai Rp1,6 miliar, meningkat 49 persen secara yoy.
Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi menilai, peningkatan signifikan transaksi itu dikarenakan pergeseran kebiasaan masyarakat, yang dulunya bertransaksi secara konvensional melalui mesin ATM.
“Di waktu ini, banyak nasabah yang beralih memanfaatkan mobile banking seperti BRImo,” kata Agustya, melansir CNBC.
Pada 2023, jumlah transaksi melalui aplikasi BRImo mencapai 3 miliar kali transaksi atau bertumbuh 69,2 persen yoy. Sementara, volume transaksi mencapai Rp4.158 triliun, naik 55,8 persen yoy.
BRI mencatat, pada Januari-Maret 2024, BRImo memproses 969 juta transaksi finansial dengan volume mencapai Rp1.251 triliun, tumbuh 41,8 persen yoy. Data itu sejalan dengan peningkatan signifikan pengguna BRImo yang Sampai sekarang akhir kuartal I mencapai 33,5 juta pengguna.
Menurut Agustya, ada Sebanyaknya fitur favorit yang mendorong peningkatan transaksi lewat BRImo, antara lain Merupakan fitur transfer, BRIVA, QRIS, pembelian pulsa, top up e-wallet, dan pembayaran listrik.
“Fitur-fitur transaksi yang mendominasi digunakan oleh nasabah via BRImo Merupakan transaksi transfer, BRIVA, QRIS, pembelian pulsa, top up e-wallet dan pembayaran listrik,” kata Agustya.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap nasabah pengguna BRImo, BRI pun giat Menyajikan beragam promo menarik, termasuk melalui kolaborasi dalam beragam event dengan berbagai komunitas, baik di bidang Gerakan, musik, Sampai sekarang Pola Hidup.
Agustya menegaskan, BRImo Nanti akan tetap melanjutkan inovasi guna memenuhi kebutuhan finansial nasabah. Salah satunya, dengan menghadirkan fitur-fitur baru, baik fitur finansial maupun Pola Hidup yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah,
Beberapa fitur baru tersebut, Merupakan Tabungan Emas, Secure Parking, Tiket Pesawat, Sampai sekarang Debit Multi Currency.
Atas peningkatan volume transaksi itu, Agustya pun optimis bahwa BRImo masih Nanti akan mencatatkan pertumbuhan signifikan.
“BRI memproyeksikan Sampai sekarang akhir tahun 2024, jumlah transaksi BRImo Nanti akan meningkat sekitar 45 sampai 50 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” kata Agustya.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA