Jakarta, CNN Indonesia —
Penyidik KPK membawa Sebanyaknya orang usai menggeledah kantor PT Chimarder 777 di Jalan Taman Siswa Semarang, Jateng.
Penggeledahan dilakukan selama 6 jam. KPK membawa satu koper berwarna merah dari Tempat.
Dikutip detik.com, ada beberapa orang yang turut dibawa penyidik KPK ke Kendaraan Pribadi Innova. Mereka dibawa terpisah di 6 Kendaraan Pribadi.
Belum diketahui identitas orang yang dibawa oleh KPK itu. KPK Bahkan terlihat membawa stopmap berwarna biru dan langsung bergegas meninggalkan Tempat.
Setelah penggeledahan selesai, beberapa orang lain di gedung tersebut langsung menutup pintu dan mematikan lampu.
Sebelumnya, KPK terlihat datang di Tempat sekitar pukul 13.00 WIB. Salah seorang pegawai menyebut ada lima orang yang diperiksa di kantor perusahaan jasa konstruksi tersebut.
Sebanyaknya penyidik KPK Bahkan menggeledah kantor Dinas Sosial (Dinsos) yang berada di kompleks Balai Kota Semarang. Penggeledahan selesai sekitar pukul 10.30 WIB dengan hasil penyidik membawa tiga buah koper.
Apalagi, KPK Bahkan menggeledah ruangan Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Kota Semarang yang berada di lantai 7 gedung Moch Ihsan di Kompleks Balai Kota.
KPK menyebut penggeledahan tersebut berkaitan dengan tiga kasus dugaan Pencurian Uang Negara pemerintah daerah tersebut.
Ketiga kasus dugaan Pencurian Uang Negara itu masing-masing pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemkot Semarang tahun 2023-2024, dugaan pemerasan terhadap pegawai negeri atas insentif pemungutan Retribusi Negara dan retribusi daerah Kota Semarang, serta dugaan penerimaan gratifikasi tahun 2023- 2024.
Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto mengatakan empat orang Pernah dicegah berpergian ke luar negeri berkaitan dengan penyidikan kasus dugaan Pencurian Uang Negara tersebut.
Menurut Ia, empat orang yang dilarang bepergian ke luar negeri itu terdiri dari dua orang berasal dari penyelenggara negara dan sisanya Merupakan pihak swasta.
Sumber CNNIndonesia.com, Rabu (17/7), menyatakan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Ita dan suaminya Alwin Basri menjadi pihak yang dicegah berpergian keluar negeri oleh penyidik KPK.
Selain Ita dan Alwin Basri, ada dua orang lain yang Bahkan dicegah. Keduanya dari pihak swasta berinisial M dan RUD.
Belum ada pernyataan dari Ita dan suaminya terkait pencegahan ini.
(tim/isn)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA