Jakarta, CNN Indonesia —
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah angkutan udara domestik turun 6,74 persen menjadi 5,32 juta penumpang pada Mei 2024 dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu, Dengan kata lain 5,7 juta orang (yoy).
“Penurunan terbesar terjadi pada mode angkutan udara domestik yang turun sebesar 6,74 persen (yoy),” ucap Plt Sekretaris Utama BPS Imam Machdi dalam konferensi pers di Kantor BPS, Jakarta Pusat, Senin (1/7).
Sementara secara dibandingkan April 2024 (mtm), jumlah penumpang angkutan udara Mei 2024 turun 9,36 persen.
Penurunan Bahkan terjadi pada angkutan laut domestik, Dengan kata lain 0,85 persen (yoy) menjadi 1,7 juta pada Mei 2024. Sementara, secara bulanan angkutan laut domestik turun 17,82 persen.
Di sisi lain, jumlah penumpang angkutan udara internasional tumbuh 27,14 persen (yoy) menjadi 1,61 juta penumpang pada Mei 2024. Secara bulanan angka ini Bahkan naik 7,12 persen.
Imam menuturkan peningkatan penumpang moda angkutan udara internasional itu tak lepas dari pelaksanaan ibadah Haji.
“Meningkatnya jumlah keberangkatan penumpang yang menggunakan angkutan udara internasional disebabkan antara lain adanya keberangkatan rombongan kandidat jemaah Haji kloter pertama yang Pernah dimulai pada 12 Mei 2024,” jelasnya.
Apalagi, jumlah penumpang angkutan kereta api Bahkan meningkat 13,5 persen (yoy) menjadi 35,15 juta pada Mei 2024. Sementara secara bulanan angka itu naik 0,89 persen.
Selama Januari-Mei 2024, jumlah penumpang kereta api mencapai 168,8 juta orang atau naik 15,8 persen dibanding periode yang sama 2023.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA