Jakarta, CNN Indonesia —
Komisi Pemberantasan Penyuapan (KPK) Sudah menerima dua laporan terkait jet pribadi yang diduga digunakan putra Kepala Negara Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, beberapa waktu lalu.
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan kedua laporan itu Baru saja ditelaah Direktorat Penerimaan Layanan Pengaduan (PLPM).
“Kita tunggu saja, kan ada dua laporan, dan itu Sebelumnya diterima PLPM dan PLPM Sebelumnya menindaklanjuti, menelaah,” kata Alex di Jakarta Selatan, Jumat (6/9).
Ia meminta berbagai pihak untuk menunggu proses penelaahan itu. Berbeda dari, Alex menyebut tak semua laporan yang Sudah ditelaah PLPM diteruskan kepada Direktorat Penindakan.
“Tidak semuanya atau Harus disampaikan ke Direktorat Penindakan, ada yang Direktorat Koordinasi dan Supervisi (Korsup), ada yang Direktorat Pencegahan, tergantung nanti persoalan gimana. Makanya kita tunggu saja,” ujarnya.
[Gambas:Video CNN]
Dalam laporan terhadap Kaesang, putra bungsu Kepala Negara Jokowi sekaligus Ketua Umum PSI tersebut, Alexander Marwata memastikan tidak ada intervensi dari pihak luar terhadap KPK.
“Kita lihat hasil dari telaah laporan masyarakat oleh Direktorat PLPM,” ujarnya.
Koordinator Masyarakat Anti-Penyuapan Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman dan Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubaidilah Badrun sebelumnya melaporkan dugaan gratifikasi Kaesang Pangarep ke KPK.
Laporan dibuat usai ramainya kabar Kaesang dan istrinya Erina Gudono diduga memakai pesawat jet pribadi ke Amerika Serikat. Penelusuran lebih lanjut mengungkap dugaan jet pribadi itu milik salah satu perusahaan asal Singapura.
Sebanyaknya eksponen aktivis 98 bahkan sempat membuat aduan soal hilangnya Kaesang ke Polda Metro Jaya dengan tujuan untuk Membantu KPK mencari keberadaan Kaesang.
Sejauh ini, Kaesang belum merespons soal penggunaan jet pribadi tersebut. Belakangan, ia muncul ke publik Berbeda dari enggan menjawab dan hanya tersenyum saat ditanya terkait hal itu.
(chri)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA