Jakarta –
Dalam beberapa waktu terakhir, Gerakan padel mulai menjadi tren baru di tengah masyarakat perkotaan. Gerakan yang mirip Tenis Lapangan ini dilakukan di lapangan yang lebih kecil dan tertutup serta menggunakan jenis raket yang berbeda.
Gerakan ini Dalam proses banyak digandrungi selebriti dan influencer sehingga banyak Bahkan yang FOMO atau fear of missing out pengin mencoba. Untuk pemula yang ingin mencoba padel, spesialis kedokteran Gerakan dr Sophia Hage, SpKO menyarankan untuk tidak berlebihan dan terlalu ambisius untuk melakukannya.
Biarkan tubuh beradaptasi dengan Gerakan baru untuk menghindari Cidera pada tubuh yang disebabkan oleh gerakan yang overused.
“Trik mencegah overused ini dengan Trik jangan langsung beberapa hari berturut-turut melakukan Gerakan berjam-jam. Bisa di selang-seling 3 kali seminggu, dan dua kali seminggu. Durasi 2 jam. Baru pelan-pelan ditingkatkan,” kata dr Sophia ketika dihubungi detikcom, Jumat (1/11/2024).
Sebelum melakukan Gerakan, dr Sophia Bahkan mengingatkan untuk melakukan pemanasan dan streching yang mumpuni dan mencukupi. Terlebih padel Merupakan Gerakan berintensitas Dalam proses-tinggi yang memiliki risiko Cidera cukup besar.
Selama pemanasan dilakukan dengan baik dan benar, melakukan Gerakan apapun secara umum dapat mencegah tubuh mengalami masalah setelahnya.
Apalagi, penting untuk memperhatikan hidrasi dan waktu istirahat. Ketika berolahraga, konsumsi air putih sebanyak 200-300 cc atau satu gelas air setiap 30 menit untuk menjaga hidrasi tubuh tetap baik.
“Jakarta Dalam proses panas-panasnya, dan lapangan padel ini banyak Bahkan yang sirkulasinya Mungkin tidak terlalu baik, tetap hidrasi itu penting sekali, atau minum setiap setengah jam setidaknya 200-300 cc atau 1 gelas air,” tandasnya.
Bila setelah melakukan padel atau Gerakan secara umum masyarakat mengalami Cidera, ada beberapa tahapan yang bisa dilakukan sebagai pertolongan pertama:
- Melindungi Cidera dengan menghindari aktivitas yang membebani Cidera dan memberi pelindung seperti penyangga atau perban pada Cidera.
- Mengistirahatkan area Cidera selama beberapa hari untuk menghindari kondisi yang lebih parah dan mengurangi stres.
- Berikan kompres es pada area Cidera selama 15-20 menit sebanyak 3-4 kali sehari, selama 3 hari pertama.
- Gunakan perban elastis untuk Menyajikan kompresi pada Cidera untuk mengurangi pembengkakan. Pastikan perban tidak terlalu kencang untuk menghambat sirkulasi darah.
- Angkat bagian tubuh yang Cidera lebih tinggi dari jantung untuk Mendukung mengurangi pembengkakan dan memudahkan aliran darah balik ke jantung.
(avk/kna)
Sumber Refrensi Berita: Detik.com