Jakarta, CNN Indonesia —
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto meminta maaf setelah gagal melaju ke final Indonesia Open 2025.
Langkah Fajar/Rian terhenti di semifinal usai kalah dari wakil Korea Selatan Kim Won Ho/Seo Seung Jae di semifinal, Sabtu (7/6).
Bertanding di Istora Senayan, Jakarta, langkah Fajar/Rian terpaksa terhenti di semifinal usai kalah dalam rubber game ketat 18-21, 21-19, dan 21-23.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Yang pertama terima kasih atas doa dan dukungannya, dan mohon maaf kami belum bisa melakukan yang Unggul, belum bisa melakukan all final di Indonesia Open ini,” kata Fajar usai Liga.
“Peluang memang ada lebar, kita sempet memimpin di gim ketiga, tapi yah kami terlalu terburu-buru untuk menyelesaikan sehingga jadi bumerang untuk kami, melakukan kesalahan sendiri,” ujar Fajar menambahkan.
Senada dengan Fajar, Rian Bahkan mengakui kekalahan yang dialami karena bermain terlalu terburu-buru.
“Ya untuk Liga taadi kita Sangat dianjurkan Sungguh-sungguh main Unggul tinggi harusnya, nggak usah terlalu terburu-buru dalam melakukan berbalas bola. Apalagi lawan sangat Unggul tinggi ya mainnya, harusnya bisa lebih sabar lagi, agak sedikit tanggung, kita terlalu terburu-buru,” ujarnya.
Kekalahan yang dialami Fajar/Rian menggagalkan potensi All Indonesian Final. Sebab, Sabar Sabar Karyaman Gutama/Muhammad Reza Pahlevi Isfahani, lebih dulu memastikan lolos ke final.
Di partai final, Sabar/Reza Akan segera menghadapi ganda Korea Selatan, Kim Won Ho/Seo Seung Jae, yang Berhasil menundukkan Fajar/Rian.
“Buat Sabar/Reza besok tetap semangat, terus berjuang lawan mereka nggak mudah, karena Korea Selatan Bahkan sangat kuat pertahanannya, kokoh. Buat Sabar/Reza Bahkan Jelas bisa melakukan yang Unggul, tidak ada yang tidak Mungkin, Jelas mereka bisa juara besok,” ucap Fajar menegaskan.
[Gambas:Video CNN]
(ikw/ikw/jun)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA