Dukung Ketahanan Pangan, PNM Hadirkan Rumah Pangan di Banyumas

Jakarta, CNN Indonesia —

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) kembali menunjukkan komitmennya dalam Membantu ketahanan pangan nasional dengan meluncurkan program Rumah Pangan PNM di Kampung Madani PNM, Desa Langgongsari, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jateng, Rabu (26/2).

Program ini selaras dengan Asta Cita Ketahanan Pangan program Pemerintahan Bapak Prabowo, serta sejalan dengan komitmen Kementerian BUMN dalam mewujudkan ketahanan pangan berbasis komunitas.

Sebagai bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Rumah Pangan PNM mencakup budidaya 120 ribu ekor ikan lele dalam kolam komunal yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) serta penanaman 500 pohon pepaya di lahan desa.

Inisiatif ini tidak hanya Mengoptimalkan kemandirian pangan, tetapi Bahkan membuka peluang ekonomi bagi masyarakat setempat.

Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menegaskan Rumah Pangan PNM menjadi bentuk nyata dukungan PNM terhadap ketahanan pangan nasional sekaligus kesejahteraan masyarakat.

Program ini Bahkan menjadi langkah strategis PNM dalam Mengoptimalkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pertanian dan perikanan secara berkelanjutan.

“Dengan sistem kolam komunal, masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam pembudidayaan ikan lele, sementara penanaman pohon pepaya Menyediakan manfaat jangka panjang bagi ekonomi desa,” ujar Arief.

Arief menjelaskan, hasil panen dari budidaya lele dan pepaya Nanti akan disalurkan untuk menyuplai Dapur Gizi Nasional, Membantu program pemerintah dalam penyediaan makanan bergizi bagi masyarakat.

Karenanya, dalam program ini PNM melibatkan partisipasi aktif nasabah PNM Mekaar serta Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Langgongsari yang didampingi oleh PNM untuk memastikan keberlanjutan dan efektivitasnya.

Adapun peluncuran Rumah Pangan ini menjadi langkah nyata PNM dalam mewujudkan model pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas yang tidak hanya Mengoptimalkan kemandirian pangan, tetapi Bahkan menciptakan dampak sosial dan ekonomi berkelanjutan.

“Melalui inisiatif ini, PNM berkomitmen untuk terus bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat dalam membangun ketahanan pangan yang lebih kuat di Indonesia,” pungkas Arief.

(ory/ory)