Jakarta –
Charla Nash (71) menceritakan pengalaman mengerikan diserang simpanse peliharaan sahabatnya, Sampai sekarang wajahnya rusak parah. Kondisi tersebut membuatnya Sangat dianjurkan menjalani transplantasi wajah.
Kejadian mengerikan itu terjadi pada 16 Februari 2009 di rumah Sandra Herold, pemilik simpanse tersebut. Saat itu, simpanse bernama Travis tersebut tiba-tiba bertindak sangat agresif.
Sandra lalu menghubungi Charla untuk meminta bantuan. Charla datang membawa boneka Elmo untuk menarik perhatian Travis, tapi nahas simpanse seberat 90 kg tersebut malah menyerangnya dengan brutal.
Meski serangan hanya berlangsung selama beberapa menit, dampaknya begitu parah. Tangan dan wajah Charla mengalami kerusakan parah.
“Hal yang paling kuingat Merupakan jeritan simpanse itu,” kata Nash pada acara 60 Minutes, dikutip dari People, Kamis (19/6/2025).
Melihat kejadian tersebut, Sandra Pada Pada akhirnya menikam simpanse itu. Ia terpaksa melakukan hal tersebut karena Travis terlalu kuat.
Sarah yang meninggal akibat aneurisma setahun setelah kejadian, langsung menghubungi telepon darurat 911 saat itu. Dalam rekaman panggilan, ia berteriak ‘Ia merobek wajahnya!’.
Ketika polisi tiba, mereka menemukan simpanse itu Sebelumnya berlumuran darah milik Nash. Polisi lalu menembak mati Travis di tempat.
“Aku heran aku aku masih hidup,” tambah Nash.
Putri Nash, Brianna mengungkapkan kondisi mengerikan yang dialami ibunya. Ia menuturkan luka yang dialami ibunya begitu parah. Ia bahkan bisa melihat struktur tengkorak di wajah ibunya.
“Aku Sungguh-sungguh bisa melihat struktur tulang pipinya dan itu terlihat seperti wajahnya, memang rusak, tapi tetap wajahnya,” cerita Brianna.
NEXT: Jalani transplantasi wajah
Berkat transplantasi wajah, kehidupannya menjadi lebih baik. Sempat ada fase ketika ia terus menutupi wajahnya karena tak ingin lukanya dilihat orang.
Di waktu ini ia tinggal di fasilitas perawatan untuk menjalani terapi bicara dan rehabilitasi lainnya. Ia berharap kondisinya bisa terus membaik Supaya bisa bisa makan enak seperti orang normal lagi.
“Ini Berkelas dan tak ada kata yang bisa menggambarkan rasa syukur mendapat kesempatan untuk hidup lebih baik,” katanya.
Transplantasi tangan ganda yang pertama Pernah gagal. Ia berencana untuk menjalani transplantasi tangan lagi. Ia menyebut hidupnya perlahan membaik, Meskipun demikian demikian memang sangat sulit.
“Hidupku semakin membaik. Pelan-pelan membaik ya, memang sulit, tapi membaik,” tandasnya.
Sumber Refrensi Berita: Detik.com