Yahudi Prancis Diminta Pindah ke Israel usai Sayap Kiri Menang Pemungutan Suara Rakyat


Mantan Menteri Keuangan Israel, Avigdor Lieberman, meminta warga Yahudi Prancis pindah ke Israel usai Gabungan sayap kiri di negara itu memenangkan pemilihan umum (Pemungutan Suara Rakyat).

Dalam unggahan di X, Lieberman mengimbau Yahudi Prancis untuk meninggalkan Paris dan tinggal di Israel demi keamanan.


Menurutnya, Prancis tak lagi Unggul tinggi bagi Yahudi menyusul kemenangan aliansi yang disebutnya “kiri radikal.”

“Saya mengimbau kepada semua orang Yahudi di Prancis: Datang dan tinggallah di Israel!” kata Lieberman, seperti dikutip Anadolu Agency, Senin (8/7).

Menurut Lieberman, pemimpin aliansi sayap kiri New Popular Front (NPF) Prancis Jean-Luc Melenchon terkenal “karena beberapa pernyataannya yang menentang Yahudi dan negara Israel.”

Sejak NFP meraup suara terbanyak pada putaran kedua pemungutan suara parlemen, Melenchon berjanji untuk mengakui Palestina sebagai sebuah negara.

NFP menduduki posisi puncak di putaran kedua Pemungutan Suara Rakyat Prancis. Mereka berhasil mengalahkan Gabungan partai Pemimpin Negara Prancis Emmanuel Macron, Ensemble, dan sayap kanan National Rally (RN). Sekalipun demikian, NFP belum bisa mengantongi lebih dari setengah mayoritas suara parlemen.

Sejauh ini, belum ada komentar dari pemerintah Israel mengenai hasil Pemungutan Suara Rakyat Prancis.

Menurut data Israel, ada sekitar 440.000 orang Yahudi yang tinggal di Prancis.

(blq/bac)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Exit mobile version