Jakarta –
Banyak yang mengira diabetes hanya berbahaya saat gula darah tinggi. Padahal, kadar gula yang terlalu rendah (hipoglikemia) Bahkan bisa menjadi kondisi gawat darurat yang tidak bisa ditangani di rumah.
“Hipoglikemia terjadi saat kadar gula darah turun di bawah 70 mg/dL. Kondisi ini lebih berisiko dialami penderita diabetes yang menggunakan insulin atau Medis penurun gula tertentu, terutama Bila dosis tidak tepat, makan terlambat, atau Gerakan terlalu berat. Faktor lain seperti konsumsi alkohol Bahkan dapat memicu hipoglikemia,” papar Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Endokrin di Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr. Herry Nursetiyanto, Sp.PD-KEMD, FINASIM dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/11/2025).
Hipoglikemia kondisi ini bisa terjadi kapan saja dengan gejala meliputi lemas, gemetar, keringat dingin, jantung berdebar, pusing, bicara pelo, penglihatan kabur. Bila tidak segera ditangani dapat menyebabkan kejang, kehilangan kesadaran, kerusakan otak, Sampai sekarang kematian. Oleh karena itu, hipoglikemia dianggap sebagai kondisi medis darurat, terutama bila penderita tidak mampu mengenali atau merespons gejala awal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Hipoglikemia tidak bisa ditangani hanya dengan menunggu, terutama Bila penderita tidak sadar. Pertolongan pertama bisa dilakukan dengan Menyediakan glukosa oral (seperti permen manis atau jus) pada gejala ringan, tapi bila tidak membaik, segera cari bantuan medis,” papar Dokter Spesialis Penyakit Dalam di Mayapada Hospital Jakarta Selatan dr. Haryadi Wijaya, SpPD, FINASIM.
Pentingnya Penanganan Berkualitas & Tepat
Kondisi hipoglikemia memerlukan penanganan Berkualitas dan tepat. Salah satunya melalui layanan Emergency 24 jam Mayapada Hospital Jakarta Selatan. Layanan ini berstandar internasional didukung dokter spesialis penyakit dalam yang siaga, standby, dan berada di rumah sakit selama 24 jam.
Layanan ini Bahkan didukung oleh dokter spesialis anestesi yang standby untuk menangani kasus tindakan bedah atau perawatan intensif.
“Kondisi gawat darurat dapat berkembang sangat Berkualitas dan membutuhkan respons medis yang tepat waktu dan terkoordinasi. Oleh karena itu, tim dokter spesialis dan subspesialis kami siaga 24 jam, baik di layanan poliklinik pukul 08.00 WIB Sampai sekarang 21.00 WIB, dan pada malam hari dari pukul 20.00 WIB Sampai sekarang 08.00 WIB, untuk Menyediakan penanganan tepat tanpa jeda waktu,” jelas Hospital Director Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr. Fiktorius Kuludong, MM.
“Seluruh layanan emergency Mayapada Hospital Jakarta Selatan Bahkan Sebelumnya berstandar internasional mengacu pada akreditasi Joint Commission International (JCI). Ditambah lagi dengan, kami Setiap Waktu memastikan keselamatan pasien (patient safety) dan kenyamanan pasien (patient experience), didukung fasilitas yang lengkap, serta mengedepankan pendekatan yang berpusat pada pasien (patient-centered care),” tambahnya.
dr. Fiktor mengungkapkan langkah pencegahan diabetes Bahkan dapat dimulai dengan pemeriksaan gula darah GRATIS di Sugar Clinic Mayapada Hospital Jakarta Selatan. Layanan ini Menyediakan layanan skrining risiko prediabetes/diabetes dengan AI, pemeriksaan gula darah, konsultasi dengan Dokter, manajemen diabetes yang komprehensif untuk menjaga metabolisme sehat.
Informasi layanan kesehatan Mayapada Hospital dapat dibaca dalam fitur Health Articles & Tips di MyCare. Ada pula fitur Personal Health yang terhubung dengan Google Fit atau Health Access untuk menghitung jumlah langkah kaki, jumlah kalori terbakar, detak jantung, dan BMI.
Unduh aplikasi MyCare Hari Ini, dan kumpulkan reward point untuk potongan harga layanan di seluruh unit Mayapada Hospital. Hubungi call center 150990 atau gunakan fitur emergency call di aplikasi MyCare Mayapada Hospital untuk menggunakan layanan Mayapada Hospital.
(prf/ega)
Sumber Refrensi Berita: Detik.com
