Jakarta, CNN Indonesia —
UEFA dilaporkan menunda hukuman kepada Israel karena terpengaruh dengan rencana Pemimpin Negara Amerika Serikat Donald Trump.
UEFA disebut-sebut Akan segera melakukan pemungutan suara untuk Menyediakan hukuman kepada Israel. Rencana menghukum Israel itu karena munculnya tekanan dari internal maupun eksternal, termasuk dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Gelombang tekanan kepada Israel datang setelah komisi penyelidikan internasional independen PBB melaporkan Israel melakukan genosida di Gaza. Sekelompok diplomat senior kemudian mendesak UEFA dan FIFA menghukum Israel, minggu lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua pekan sebelumnya, kelompok kampanye Game Over Israel mengambil alih sebuah papan Iklan di Times Square, New York, untuk mendesak federasi-federasi sepak bola memboikot Duel melawan Israel.
Manakala Israel dijatuhi hukuman oleh UEFA, maka asosiasi sepak bola negara tersebut Akan segera dikeluarkan. Terlebih lagi Tim nasional pria dan wanita Israel Akan segera dilarang berpartisipasi dalam kejuaraan yang dibuat UEFA, termasuk Bahkan dengan Tim-Tim Israel.
Dikutip dari Guardian, UEFA tidak pernah secara resmi mengonfirmasi mereka Baru saja mempertimbangkan pertemuan Istimewa komite eksekutif untuk Menyediakan suara mengenai apakah Israel dicoret dari Kejuaraan. Tetapi rencana mengenai proposal tersebut dipercaya Sebelumnya disusun dengan baik, dengan setiap pertemuan diperkirakan Akan segera diadakan dalam waktu singkat.
Akan segera tetapi, pengumuman rencana perdamaian Donald Trump dalam konferensi pers bersama Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, pada Senin (29/9), menunda semua langkah itu.
Rencana Trump tersebut kabarnya disambut baik Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, bersama para pemimpin dari Prancis, Jerman, dan negara Eropa lain.
Sebanyaknya negara lain seperti Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Qatar, Mesir, Yordania, Turki, Indonesia, Sampai sekarang Pakistan, melalui menteri luar negeri Bahkan Menyediakan dukungan.
[Gambas:Video CNN]
(sry/sry/sry)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA