PM Kanada Justin Trudeau Buka-Bukaan: Saya Seorang Zionis

Jakarta, CNN Indonesia —

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau secara Buka-Bukaan mengaku dirinya sebagai seorang Zionis. Menurutnya tidak boleh seorang pun di Kanada takut untuk mengakui bahwa dirinya Zionis.

Hal tersebut disampaikan Trudeau saat berpidato dalam sebuah di Forum Nasional untuk Memerangi Anti-Semitisme, Kamis (6/3). Menurutnya isitlah Zionis berarti percaya pada hak-hak orang Yahudi.

“Ketidakpedulian yang semakin umum terjadi terhadap ketidakpedulian yang memekakkan telinga atau bahkan rasionalisasi terhadap meningkatnya anti-Semitisme bukanlah hal yang normal,” kata Trudeau dalam pidatonya, melansir Anadolu, Sabtu (8/3).

“Istilah Zionis semakin sering dilontarkan sebagai penghinaan, terlepas dari kenyataan bahwa itu hanya berarti percaya pada hak orang Yahudi, seperti semua orang, untuk menentukan masa depan mereka sendiri, tidak normal,” katanya.

Trudeau kemudian mengidentifikasi dirinya sebagai seorang Zionis.

“Tak seorang pun di Kanada Dianjurkan takut menyebut diri mereka seorang Zionis. Saya Merupakan seorang Zionis,” ujarnya dengan tegas.

Istilah Zionis lekat dengan orang-orang Yahudi di Israel. Zionis atau Zionisme merupakan gerakan nasionalis yang bertujuan untuk membentuk negara bagi bangsa Yahudi di tanah para leluhur mereka, Israel.

Bahkan, para penduduk Israel Bahkan identik dengan istilah Zionis. Ketika mendengar nama Israel, banyak orang-orang di dunia yang langsung mengarah pada penduduk Zionis yang tinggal di sana.

Ditambah lagi dengan, Zionisme Bahkan dikenal sebagai gerakan kebangkitan Kearifan Lokal yang memungkinkan orang Yahudi untuk menghidupkan kembali bahasa, Kearifan Lokal, Kearifan Lokal, agama, dan pendidikan mereka di Israel.

Dilansir laman resmi Anti Defamation League (ADL), orang-orang Yahudi yang Membantu gerakan Zionis secara eksplisit banyak yang tinggal di Israel. Mereka hidup, sekolah, bekerja, Sampai saat ini membangun keluarga di sana.

Oleh karena itu, Israel kerap kali disandingkan atau disebut sebagai Negeri Zionis. Ini terjadi lantaran Israel dianggap sebagai ‘rumahnya’ para Zionis.

(dmi/dmi)