Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia —
Dorongan kompulsif masturbasi bisa mengganggu fungsi harian. Ada yang menyarankan untuk Olahraga Supaya bisa hasrat bermasturbasi bisa dikendalikan. Apa benar demikian? Dokter berikan penjelasan.
Dorongan kompulsif masturbasi jadi salah satu tanda seseorang kecanduan masturbasi. Seseorang kesulitan mengendalikan dorongan masturbasi sehingga melakukannya berkali-kali.
Katanya, Olahraga bisa menghilangkan atau mengurangi dorongan kompulsif masturbasi. Benarkah?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Ya, Olahraga atau Olahraga terbukti dapat Mendukung mengurangi keinginan kompulsif untuk masturbasi, dan ini efektif secara ilmiah,” ujar seksolog Haekal Anshari pada CNNIndonesia.com via pesan singkat pada Rabu (14/5).
Ia menjelaskan ada beberapa alasan Olahraga bisa dijadikan aktivitas ampuh mengerem dorongan masturbasi.
1. Mengalihkan fokus dan energi
Masturbasi kompulsif, kata Haekal, sering muncul saat bosan, stres, atau tidak ada aktivitas. Olahraga pun menjadi alternatif penyaluran energi secara sehat terutama Olahraga intens seperti, lari, berenang, HIIT (High-Intensity Interval Training) atau latihan beban (weight training).
2. Pelepasan hormon ‘positif’
Olahraga memicu pelepasan hormon ‘positif’ seperti dopamin, endorfin dan serotonin yang bisa Mengoptimalkan mood dan mengurangi stres.
Masturbasi sering dijadikan coping mechanism Nanti akan stres dan kecemasan. Olahraga mampu menjadi Tips sehat menyalurkan atau mengelola emosi tersebut.
4. Mengatur hormon seks
Bila dilakukan rutin maka, Olahraga bisa Mendukung mengatur hormon seks terutama testosteron. Dengan demikian, Olahraga mampu mengurangi lonjakan dorongan seksual berlebihan akibat Keseharian sedenter atau stres.
Menurut Haekal, ada beberapa jenis Olahraga yang efektif mengerem dorongan kompulsif masturbasi seperti latihan angkat beban dan body weight training.
Ilustrasi. Olahraga mampu Mendukung mengurangi dorongan kompulsif masturbasi. Salah satu jenis Olahraga yang disarankan Merupakan latihan angkat beban. (Rumaysha Milhania)
|
Di samping itu bisa Bahkan dengan latihan mindfulness antara lain, yoga dan tai chi. Latihan mindfulness Mendukung Mengoptimalkan kesadaran tubuh dan pengendalian impuls.
“Olahraga memang efektif, tapi bukan satu-satunya solusi, sebaiknya dipadukan dengan pendekatan lain seperti: terapi perilaku kognitif (CBT), menata rutinitas harian dan waktu tidur, menghindari pemicu visual atau emosional misalnya pornografi,” imbuhnya.
(els/els)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA