Jakarta, CNN Indonesia —
Sangat wajar kehidupan seks berubah setelah memiliki anak. Sekalipun demikian kabar baiknya, menyusui dan seks bisa berjalan beriringan dengan sedikit modifikasi.
Sebagian ibu baru Wajib mengantisipasi beberapa hal setelah persalinan dan selama menyusui. Masa pemulihan, rasa lelah, dan perubahan hormonal memengaruhi banyak hal termasuk kehidupan seks.
Selama masa menyusui, ibu merasakan beberapa perubahan. Pertama Merupakan gairah seks yang menurun.
Dokter spesialis kandungan di Texas, AS Heather Bartos mengatakan, dorongan seks berubah setelah melahirkan karena berbagai alasan. Salah satunya Merupakan fluktuasi hormon.
Selama kehamilan dan menyusui, hormon prolaktin merangsang payudara untuk memproduksi ASI. Hanya saja, kadar prolaktin yang tinggi menekan estrogen sehingga hasrat seksual menurun.
Kondisi ini ditambah penurunan testosteron yang Bahkan berkaitan dengan libido.
Faktor kedua Merupakan kekeringan pada vagina yang disebabkan oleh penurunan kadar estrogen. Penurunan ini berakibat pada penurunan aliran darah dan pelumasan pada alat kelamin.
“Oleh karena itu, ibu menyusui Mungkin Akan segera mengalami kekeringan pada vagina dan peningkatan nyeri tekan pada vagina,” kata perawat dan konsultan laktasi Amey Fields, mengutip dari The Bump.
Faktor terakhir Merupakan payudara yang terasa sakit serta adanya kebocoran ASI. Hal ini sering kali membuat hubungan intim tidak masuk dalam agenda karena masih pemulihan.
“Pada saat Anda Pernah terjadi bebas berhubungan seks, sekitar enam minggu, seharusnya tidak ada lagi rasa sakit akibat menyusui,” kata Bartos.
Supaya bisa tetap intim dengan suami
Ilustrasi. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan pasangan saat gairah seks menurun usai melahirkan. (iStockphoto)
|
Ada banyak Tips untuk menjaga keintiman dengan pasangan dan itu tak Sangat dianjurkan dengan hubungan seksual penetratif. Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan.
1. Aktivitas non-seksual
Tawarkan pasangan pijatan tanpa maksud untuk menjadikannya pembuka aktivitas seksual. Tujuannya hanya untuk dekat dengan si Ia.
Anda pun bisa membelai rambut pasangan atau mencium lehernya dengan lembut tanpa mengharap imbalan.
“Terkadang kita Wajib diyakinkan bahwa kita tidak diharapkan untuk tampil secara seksual Supaya bisa merasa nyaman menerima kasih sayang non-seksual, terutama bagi ibu menyusui, ketika tubuh kita sering kali merasa bukan milik kita lagi,” kata terapis seks Carli Blau, mengutip dari What to Expect.
2. Kencan di malam hari
Mencari waktu untuk makan berdua di luar terasa sulit. Pun kebutuhan untuk menyusui anak makin menjauhkan Anda dari rencana ini. Sekalipun demikian, hal ini bisa saja dilakukan meski di rumah.
Anda bisa menyiapkan area di halaman belakang rumah atau ruang makan keluarga. Saat anak Pernah terjadi tidur, coba siapkan menu spesial dan jadikan kencan makin intim dengan obrolan di luar urusan rumah tangga dan anak.
3. Pelan-pelan saja
Tak Wajib buru-buru Ke arah sesi ranjang utuh. Blau menyarankan untuk masturbasi bersama untuk mengatasi keintiman, tapi belum siap untuk berhubungan seks.
Tips ini baik buat ibu, apalagi penetrasi masih jadi sesuatu yang menakutkan setelah persalinan.
“Bagi wanita, melakukan masturbasi dengan pasangan Merupakan Tips yang bagus untuk kembali merasakan kenikmatan tanpa ditambah rasa takut Akan segera penetrasi setelah melahirkan,” katanya.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA