Jakarta, CNN Indonesia —
Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia menandatangani nota kesepahaman dengan KADIN Estonia di bidang teknologi digital Sampai sekarang food and beverage (F&B), dan pariwisata.
Wakil Ketua KADIN Bernardino Moningka Vega mengatakan salah satu keunggulan Estonia Merupakan di bidang Teknologi Digital.
“Jadi, Indonesia dan Estonia, ingin mengembangkan kolaborasi di industri teknologi digital. Karena melihat bahwa Teknologi Digital Merupakan suatu sektor yang Akan segera berkembang terus,” katanya usai penandatanganan MoU di Menara KADIN, Jakarta, Selasa (24/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bernardino mengatakan beberapa perusahaan digital Estonia Sebelumnya ada di Bali. Ke depan, sambungnya, RI dan Estonia Akan segera mengembangkan pusat teknologi atau tech center di kedua negara.
“Ini harapan kita. Karena kalau ada penukaran teknologi tentunya Akan segera ada peningkatan kerjasama di dalam peningkatan lapangan kerja,” katanya
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Estonia Margus Tsahkna dalam keterangannya mengatakan negaranya dikenal Terunggul dalam Teknologi Digital dan dunia start-up. Sebanyak 10 unicorn katanya Sebelumnya lahir di Estonia.
“Dengan pola pikir kewirausahaan yang ada dan banyaknya perusahaan Perusahaan Rintisan yang Berhasil, Estonia sering dijuluki sebagai ‘Silicon Valley Eropa’,” katanya.
Ia memandang RI bisa menjadi gerbang penting Ke arah Asia Tenggara. Pada saat yang sama, Estonia dapat menjadi pintu gerbang logis ke Eropa bagi perusahaan Indonesia.
Untuk kerjasama di bidang food and beverage, Bernardino mengatakan RI dan Estonia Akan segera Mengoptimalkan Pembelian Barang dari Luar Negeri dan Perdagangan Keluar Negeri. Justru ia tak menjelaskan produk unggulan RI apa saja yang Akan segera diekspor ke Estonia.
“Cukup banyak potensi, dan mereka Bahkan Mungkin pintu gerbang buat pasar-pasar Eropa lainnya, dan negara-negara Uni Eropa lainnya,” katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua KADIN Estonia Oliver Väärtnõu mengatakan negaranya dikenal dengan makanan unggulan keju dan produk susu.
“Beberapa daging sapi tetapi Kenyataannya dibandingkan dengan Wagyu dan yang lain Mungkin kita tidak begitu kompetitif. Tidak mungkin tidak saja, Yang paling penting produksi susu,” katanya.
(fby/agt)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA