Jakarta –
Metode jalan kaki 6-6-6 disebut-sebut lebih efektif Membantu membakar kalori dan menurunkan berat badan.
Sebagai informasi, metode 6-6-6 ini meliputi kegiatan jalan kaki selama 60 menit yang dilakukan dua kali dalam sehari, yaitu pada pukul 6 pagi dan 6 sore. Apalagi, sebelum berjalan, disarankan untuk melakukan pemanasan selama 6 menit dan pendinginan selama 6 menit setelah beraktivitas.
Lalu benarkah berjalan kaki dengan metode 6-6-6 ini lebih efektif menghempaskan lemak di perut?
Menjawab hal ini, spesialis Olahraga dr Andhika Raspati SpKO mengatakan jalan kaki memang salah satu Tips untuk membakar lemak, Berbeda dari bukan Tips yang paling baik untuk menghilangkan lemak di tubuh.
“Itu beda ya, antara membakar lemak sama ngilangin lemak, itu nggak sama. Jadi saat Ia berolahraga, saat Ia jalan, memang secara sistem metabolisme sumber yang paling banyak dipakai banyak dari lemak,” kata dr Andhika saat dihubungi detikcom, Sabtu (18/1/2024).
“Tapi kalau kita ngomongin menurunkan berat badan, maka yang dikejar Merupakan defisit kalori. Artinya kita Dianjurkan menciptakan kondisi, di mana kalori yang dibakar Dianjurkan lebih banyak dari kalori yang dimakan,” sambungnya.
Menurut dr Andhika, jumlah kalori yang dibakar dari jalan kaki Jelas lebih sedikit dibandingkan dengan Olahraga lain misalnya lari. Menurutnya, Bila seseorang ingin Mudah menurunkan berat badan, maka Dianjurkan memilih Olahraga yang mampu membakar kalori lebih banyak.
“Kalau ngomongin cepet-cepetan ngurangin berat badan, ya lebih efektif dengan lari, kalau orangnya bisa lari. Kalau misalnya nggak bisa lari, jalan Bahkan bagus kok,” kata dr Andhika.
“Berbeda dari itu tadi, kalau Ingin ngurangin kalori yang banyak, ya durasi jalannya mesti lebih lama,” tutupnya.
Dirinya menambahkan durasi 30-60 menit jalan kaki terbilang cukup untuk mereka yang ingin mencoba menurunkan berat badan. Sementara kalau berlari, 30 menit saja menurutnya Pernah terjadi merupakan durasi yang ideal.
(dpy/suc)
Sumber Refrensi Berita: Detik.com