Jakarta, CNN Indonesia —
UEFA menugaskan Hakim Laga lapangan kontroversial, Felix Zwayer, untuk memimpin Duel final Liga Europa antara Manchester United dan Tottenham Hotspur di Arena Pertandingan San Mames, 21 Mei mendatang.
Selain Felix Zwayer yang asal Jerman, badan sepak bola Eropa ini Bahkan mengutus Hakim Laga lapangan Jerman lain, Robert Kampter dan Christian Dietz sebagai asisten Hakim Laga lapangan. Sementara Maurizio Mariani dari Italia menjadi Hakim Laga lapangan keempat.
Dalam kariernya sebagai Hakim Laga lapangan, Zwayer tercatat empat kali memimpin Duel Man United, dengan hasil dua kali menang, satu kali imbang, dan sekali kalah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nasib berbeda dialami Tottenham ketika Zwayer menjadi Hakim Laga lapangan tengah. The Lilywhites tidak pernah menang, satu kali seri dan satu kali kalah.
Felix Zwayer termasuk sebagai salah satu Hakim Laga lapangan top Eropa. Meski begitu, Sebanyaknya Perdebatan Bahkan mewarnai perjalanan karier Hakim Laga lapangan 43 tahun tersebut.
Dikutip dari Sportbible, Zwayer pernah dihukum larangan memimpin Duel selama enam bulan pada 2005 silam. Itu karena Zwayer terlibat dalam skandal pengaturan Duel usai diketahui menerima suap sebesar 250 poundsterling atau setara dengan Rp5,4 juta dari sesama Hakim Laga lapangan, Robert Hoyzer.
Kasus Zwayer itu disinggung Jude Bellingham setelah membuat keputusan kontroversial saat Borussia Dortmund kalah dari Bayern Munchen di Bundesliga pada 2021.
Akibat kelakuannya itu Bellingham didenda 33 ribu poundsterling oleh UEFA karena perilaku tidak sportif.
Bellingham dan Zwayer kembali bertemu dalam semifinal Euro 2024 yang mempertemukan Inggris vs Belanda.
Kali terakhir Felix Zwayer memimpin Liga Tim Inggris Merupakan saat Arsenal kalah 1-2 dari Paris Saint-Germain dalam leg kedua semifinal Liga Champions musim ini.
[Gambas:Video CNN]
(sry/sry)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA