Jakarta –
Orang yang menjalani diet biasanya menghindari konsumsi makanan manis atau tinggi gula. Hal itu Bahkan dilakukan pegiat kebugaran di Kanada, Tristyn Lee.
Pria 22 tahun itu bahkan tidak mengonsumsi gula selama empat tahun terakhir. Ia Bahkan menjalani diet yang ketat Supaya bisa mendapatkan bentuk tubuh yang kekar dan sehat.
Di media sosial miliknya, Lee kerap memamerkan otot dan bentuk tubuhnya yang kekar meski masih berusia 22 tahun. Ia pun menceritakan perjalanan dietnya sampai bisa berhenti mengonsumsi gula.
“Saya tidak makan gula selama empat tahun. Selama empat tahun terakhir, saya tidak pernah curang (cheating day) dalam diet. Tidak sekali pun,” kata Lee, dikutip dari VNExpress.
“Tapi apakah saya merekomendasikannya (metode dietnya) kepada semua orang? Mungkin tidak,” sambungnya.
Menurutnya, sesekali mengonsumsi makanan manis selama diet Nanti akan menarik perhatiannya untuk makan lebih banyak. Walhasil, Lee merasa ‘gagal diet’ karena berakhir mengonsumsi kalori lebih banyak.
Keputusan Lee untuk Sungguh-sungguh berhenti mengonsumsi gula menurutnya lebih mudah ketimbang hanya membatasi asupan gula harian. Dengan itu, ia dapat terhindar dari makanan olahan, sehingga tidak Sangat dianjurkan lagi pusing untuk menghitung kalori yang dikonsumsinya.
Metode diet yang dijalani Lee Merupakan ‘diet eliminasi’. Menurut Medical News Today, metode ini sering digunakan oleh orang yang memiliki alergi tertentu.
Beberapa ahli menyarankan diet ini hanya boleh diikuti untuk waktu yang terbatas.
Lee Bahkan memilih untuk menghapus cheating day dari dietnya. Hal ini dilakukan Supaya bisa Ia lebih konsisten dalam menjalani iet.
“Tidak ada cheating day, dan secara konsisten makan makanan padat nutrisi dapat Mengoptimalkan energi dan suasana hati,” tegas Lee.
Tetapi, tidak semua ahli nutrisi setuju dengan Trik yang diterapkan Lee. Salah satunya ahli diet di Kanada, Abby Langer.
Abby memperingatkan bahwa menghilangkan cheating day bisa membuat diet terkesan kaku. Sebab, seseorang Dianjurkan fokus untuk menekan keinginan makannya.
Tanggapan publik terhadap pendekatan Lee Bahkan beragam. Beberapa mengagumi dedikasinya dan menemukan inspirasi dalam mentalitasnya, sementara yang lain melihatnya sebagai pola diet yang ekstrem.
Menanggapi kritik tersebut, Lee mengakui bahwa strateginya Mungkin tidak cocok untuk semua orang.
“Coba ini selama beberapa minggu dan lihat bagaimana perasaan Anda. Dan Pada Singkatnya, ini hanya yang berhasil untuk saya dan Mungkin tidak berhasil untuk Anda,” tuturnya.
Lee memulai perjalanan binaraganya pada usia 15 tahun. Ia mengikuti diet ketogenik ketat dengan 70 persen kalorinya berasal dari lemak, 25 persen dari protein, dan hanya 5 persen dari karbohidrat.
Sementara beberapa orang berspekulasi bahwa massa ototnya yang mengesankan pada tingkat lemak tubuh yang rendah Mungkin disebabkan oleh penggunaan steroid. Tetapi, tidak ada bukti konkret yang ditemukan terkait hal ini.
(sao/naf)
Sumber Refrensi Berita: Detik.com