Jakarta, CNN Indonesia —
PT Astra International Tbk mencatat total valuasi Perdagangan Keluar Negeri produk usaha mikro kecil dan menengah (Usaha Kecil Menengah) binaan mencapai Rp349 miliar dalam empat tahun terakhir.
Capaian ini merupakan hasil dari berbagai program pemberdayaan yang Membantu pelaku Usaha Kecil Menengah untuk menembus pasar internasional.
“Selama empat tahun terakhir tercatat valuasi Perdagangan Keluar Negeri sebesar Rp349 miliar,” ujar Chief of Corporate Affairs Astra Boy Kelana Soebroto dalam acara Astra Export Champion: Usaha Kecil Menengah Bisa Perdagangan Keluar Negeri di Kementerian Perdagangan (Kemendag), Jakarta Pusat, Senin (19/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan pencapaian ini tak hanya mencerminkan potensi produk lokal, tetapi Bahkan hasil dari proses peningkatan kapasitas yang konsisten.
“Upaya ini menjadi bagian dari komitmen Astra dalam menciptakan ekosistem ekonomi berbasis masyarakat yang mandiri, berdaya saing, dan siap menembus pasar Perdagangan Keluar Negeri melalui peningkatan kapasitas, pemenuhan standar kualitas, Sampai sekarang akses terhadap pasar global,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Boy menyampaikan program pembinaan Usaha Kecil Menengah Astra tidak semata fokus pada aspek teknis Perdagangan Keluar Negeri, tetapi Bahkan pada penguatan mentalitas Usaha.
“Program ini tidak hanya berfokus pada peningkatan kapasitas teknis tetapi Bahkan membangun pola pikir wirausaha tangguh dan berdaya saing global,” kata Boy.
Boy menyebut valuasi Perdagangan Keluar Negeri ini berasal dari berbagai produk unggulan desa dan kampung binaan dalam program Desa Sejahtera Astra dan Kampung Berseri Astra yang Sebelumnya dijalankan sejak 2013.
Sampai sekarang Desember 2024, kata Ia, Astra Sebelumnya membina 1.515 desa dan kampung di 35 provinsi di Indonesia. Dari jumlah itu, 468 desa Sebelumnya berhasil menembus pasar Perdagangan Keluar Negeri.
Sebagai bentuk kolaborasi dengan pemerintah, Astra bersama Direktorat Jenderal Pengembangan Perdagangan Keluar Negeri Nasional (PEN) Kemendag menginisiasi program Astra Export Champion: Usaha Kecil Menengah Bisa Perdagangan Keluar Negeri.
Inisiatif ini dirancang untuk membangun ekosistem Perdagangan Keluar Negeri yang inklusif dan berkelanjutan, terutama bagi pelaku usaha kecil dan menengah di wilayah desa.
Boy menjelaskan program ini berlangsung selama enam bulan dan mencakup serangkaian kegiatan seperti kelas umum Perdagangan Keluar Negeri, inkubasi, pendampingan rencana Usaha, business matching, Sampai sekarang partisipasi di pameran internasional seperti Trade Expo Indonesia 2025.
(del/agt)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA