Jakarta, CNN Indonesia —
Aion Indonesia baru saja resmi meluncurkan sedan listrik ES di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024. Aion ES dijual dengan harga Rp386 juta.
Dalam pemaparannya hari ini, Xu Zhao Yu, Product Expert AION South East Asia mengatakan dibandingkan kompetitor lainnya di China, sedan ini memiliki empat keunggulan.
“Aion Sedan ES ini di negara asalnya Pernah dijual lebih dari 500 ribu unit. Dibandingkan kompetitor di China Aion ES ini memiliki 4 karakter unggulan,” kata Xu Zhao Yu ditemui media di ICE BSD, Tangerang, Banten, Senin (22/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di antaranya Didefinisikan sebagai, exceptional character, exceptional space, exceptional safety Serta exceptional range.
Ia menjelaskan, untuk exceptional character ini Aion dirancang untuk profesional muda dengan Keseharian aktif dan dinamis, Aion ES Bahkan berfungsi sebagai simbol prestise.
“Aion ES menjadi solusi ideal bagi masyarakat Indonesia yang mendambakan Mobil Listrik stylish dan fungsional dengan harga Ekonomis,” sebut Ia.
Aion ES ditopang lampu LED di bagian lampu depan maupun lampu belakang dengan desain lampu yang menyambung.
“Eksterior AION ES, termasuk Eagle Eye LED Headlamps dan Skyline through-type Taillight, Menyajikan kesan stylish dan futuristik serta Mengoptimalkan visibilitas dan keselamatan,” ucapnya.
Lalu exceptional space, keunggulan ini, sebut Ia, dibuat untuk mengatasi kekhawatiran tentang terbatasnya ruang kabin yang sering kali membuat sedan bukan pilihan utama.
Aion ES hadir untuk menjawab kekhawatiran tersebut dengan Menyajikan ruang kabin yang luas dan fungsionalitas tinggi, cocok untuk kebutuhan masyarakat perkotaan.
“Aion ES siap Menyajikan pengalaman berkendara yang Unggul dan Berkelas,” ujarnya.
Ketiga, exceptional safety, Aion ES ini dibekali baterai jenis Lithium Iron Phosphate (LFP), dengan teknologi yang dinamakan ‘Magazine Battery’. Komponen utama ini dibenamkan ke seluruh produk GAC Aion.
Terakhir, exceptional range. Kendaraan Pribadi ini diklaim memiliki jarak tempuh Sampai saat ini 442 kilometer untuk sekali pengisian daya penuh.
“Yang kami harapkan dengan jarak ini mampu kebiasaan berkendara yang ada di Indonesia,” tutupnya.
(nzl/mik)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
