Jakarta, CNN Indonesia —
VinFast, produsen Kendaraan Pribadi listrik asal Vietnam, meresmikan pabrik pertama di Indonesia, yang dibangun di Subang, Jabar. Perusahaan menargetkan pabrik ini bisa memproduksi 50 ribu unit Kendaraan Pribadi per tahun.
CEO VinFast Indonesia Kariyanto Hardjosoemarto menyampaikan pabrik tersebut Pernah dibangun selama 17 bulan terakhir di sebuah lahan dengan luas 170 hektar. Pabrik ini menjadikan Indonesia negara kedua setelah Vietnam sebagai basis produksi utama VinFast.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Pabrik selesai dalam waktu 17 bulan. Jadi total lahan pabrik VinFast 170 hektar tapi Pada Saat ini Bahkan belum semuanya dikembangkan. Pengembangan Berniat dilakukan secara bertahap, terdiri dari beberapa fase,” kata Kariyanto di Subang, Jabar, Senin (15/12).
“Fase satu ini yang kami kembangkan kurang lebih 9-10 hektar,” katanya lagi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembangunan pabrik fase pertama, dijelaskan Ia Pernah menelan Penanaman Modal sekitar Rp4,8 triliun. Maka bukan tidak Mungkin sekali, ke depan Penanaman Modal VinFast bertambah seiring perluasan kapasitas produksi Tanah Air.
“Kemudian kapasitas terpasang di fase pertama 50.000 unit per tahun. Itu Merupakan kapasitas terpasang. Kalau produksinya Berniat level di berapa, Tidak mungkin tidak Berniat menyesuaikan kebutuhan pasar,” kata Ia.
Menurut Kariyanto pihaknya Bahkan Berniat memprioritaskan tenaga kerja lokal untuk bekerja di pabrik mereka.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan langkah ini menjadi komitmen jangka panjang VinFast di Indonesia. Target mereka, pabrik dapat berekspansi Sampai sekarang produksi mencapai 350 ribu unit per tahun.
“Mereka Berniat ekspansi ke 350 ribu unit,” kata Airlangga.
Selain pasar domestik, pabrik Vinfast Subang Bahkan Berniat berperan sebagai hub Penjualan Barang ke Luar Negeri ke negara-negara Asia Tenggara dan kawasan lainnya.
(ryh/dmi)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
