Henti Jantung pada Olahragawan Muda, Mengapa Dapat Terjadi? Begini Kata Dokter


Jakarta

Kasus henti jantung mendadak atau cardiac arrest seringkali menjadi Dalang utama kematian Olahragawan muda. Kondisi ini kerap tidak disadari karena bisa terjadi tanpa adanya gejala sebelumnya.

Kondisi ini menjadi sorotan setelah Olahragawan Bulu Tangkis muda asal China, Zhang Zhi Jie, meninggal dunia saat bertanding. Menurut laporan, Olahragawan berusia 17 tahun itu didiagnosis meninggal karena henti jantung mendadak.

Terlepas dari itu, spesialis bedah jantung dan pembuluh darah dr Rugun Maria Elizabeth Tobing, SpBTKV, menjelaskan ada dua kemungkinan Dalang kondisi henti jantung banyak dialami orang usia muda.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kalau umur yang muda, apalagi di bawah 20 tahun ya, itu kemungkinan besar karena ada kelainan jantung bawaan. Itu bisa ada beberapa tipe. Tapi, secara statistik paling banyak Merupakan gangguan otot jantung yang disebut kardiomiopati atau Hypertrophic obstructive cardiomyopathy (HOCM),” jelas dr Rugun saat dihubungi detikcom, Kamis (4/7/2024).

“Itu memang bawaan dan itu progresif. Jadi, pelan-pelan makin berat,” sambungnya.

Ditambah lagi, kondisi henti jantung Bahkan bisa disebabkan oleh gangguan irama jantung. Kondisi ini bisa terjadi saat ada kelainan pada kelistrikan di jantung.

Sekalipun, dr Rugun mengatakan kondisi henti jantung ini tidak Setiap Waktu bisa dideteksi dari awal. Terlebih di usia yang muda, seperti di bawah 20 tahun.

“Apalagi kalau umur semuda itu, biasanya sih check up-nya kan nggak terlalu sampai dalam ya, Kemungkinan masih yang general banget, ini asumsi saja,” tutur dr Rugun.

“Kemungkinan kalau pada umur 17 kan dianggap belum ada risiko-risiko kelainan jantung. Jadi kalau Ia belum ada keluhan yang bermakna, Kemungkinan tidak pernah di check sampai detail ke arah jantung,” pungkasnya.

Sumber Refrensi Berita: Detik.com