Tanda-tanda Henti Jantung saat Berolahraga yang Sangat dianjurkan Diwaspadai

Jakarta

Baru-baru ini ramai dibicarakan soal Olahragawan muda asal China yang mengalami henti jantung mendadak saat mengikuti ajang Badminton Asia Junior Championships 2024 di Yogyakarta, Minggu (30/6/2024).

Di luar kasus tersebut, spesialis bedah jantung dan pembuluh darah dr Rugun Maria Elizabeth Tobing, SpBTKV, menjelaskan salah satu pemicu dari masalah henti jantung mendadak Merupakan gangguan irama jantung.

“Kalau gangguan irama jantung itu yang kita sebut aritmia, secara umum ada banyak banget variasinya. Aritmia ini bisa banget (memicu henti jantung),” terangnya pada detikcom, Kamis (4/7/2024).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Henti jantung itu kita nggak bisa perkirakan ya, kapan terjadinya itu nggak bisa dihitung-hitung,” sambung Ia.

Tanda-tanda Henti Jantung saat Berolahraga

dr Rugun mengungkapkan keluhan awal saat mengalami gangguan irama jantung Merupakan muncul seperti degup pada jantung yang tidak teratur. Detak jantung Akan segera terasa lebih Mudah dari biasanya.

“Tapi, nggak kayak orang yang Olahraga. Biasanya kalau Olahraga makin cepetnya itu bertahap ya. Olahraganya makin naik intensitasnya, denyut jantungnya Akan segera pelan-pelan makin tinggi. Tapi, kalau yang ini mendadak,” jelas dr Rugun.

Saat mengalami masalah irama jantung, banyak pasien yang mengeluhkan detak jantung yang berubah menjadi lebih kencang secara tiba-tiba.

Ditambah lagi, orang yang mengalami masalah irama jantung Bahkan bisa merasakan gejala lain. Detak jantung bisa tiba-tiba melemah, bahkan terasa hilang atau berhenti.

“Ini bisa disertai dengan gejala lain, yang sering terjadi seperti keringat dingin, tiba-tiba pusing, keliyengan, kesadaran menurun, mual, biasa seperti itu rata-rata ya,” tuturnya.

Sumber Refrensi Berita: Detik.com