Jakarta, CNN Indonesia —
Ratusan warga Palestina yang jadi tahanan Israel Akhirnya dibebaskan pada Sabtu (15/2) ini. Mereka tiba dengan Kendaraan Bus di Kota Ramallah, Tepi Barat, Palestina.
Dilansir AFP, sebanyak 369 warga itu disambut di Ramallah dengan sorak sorai penduduk. Mereka diangkat di bahu dan dipeluk para kerabat yang Sebelumnya menanti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebanyaknya warga yang dibebaskan melambaikan bendera Partai Fatah yang merupakan partai penguasa di Palestina. Setelah tiba di Tepi Barat, mereka mengikuti tes kesehatan.
Tak seperti pembebasan tahanan sebelumnya, kali ini warga tampak mengenakan jaket. Ditambah lagi dengan, mereka Bahkan memakai syal keffiyeh. Sementara itu, sebelumnya warga Palestina yang dibebaskan memakai baju tahanan.
Adapun pada hari ini pasukan Hamas membebaskan tiga warga Israel yang mereka sandera sejak Oktober 2023.
Seorang jurnalis AFP melihat militan Hamas bertopeng mengarak para sandera ke sebuah panggung di kota selatan Gaza, Khan Yunis. Ketiga sandera, sambil memegang tas dan sertifikat penanda berakhirnya penahanan mereka, menyerukan penyelesaian pertukaran sandera sesuai perjanjian gencatan senjata.
Dengan pelepasan sandera ini, Perundingan gencatan fase dua pun berlanjut. Gencatan senjata fase pertama dimulai sejak pertengahan Januari 2025.
(afp/tsa)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA