Surabaya, CNN Indonesia —
35 siswa dan guru di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al Khalifah, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jatim, dilaporkan mengalami keracunan setelah diduga mengonsumsi Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Kamis (23/10).
Mereka mengalami gejala mual, muntah dan pusing Sampai sekarang Sangat dianjurkan dilarikan ke RSUD Kanjuruhan dan beberapa fasilitas kesehatan lainnya. Beberapa di antaranya masih merasakan gejala tersebut Sampai sekarang Sabtu (25/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang Budiar Anwar mengatakan pihaknya Baru saja menelusuri Dalang terjadinya peristiwa keracunan in dengan mengirim sampel makanan untuk diuji laboratorium.
“Kami masih menunggu hasil laboratorium [sampel] makanan yang bisa satu sampai tiga hari, sehingga belum mengetahui [penyebab keracunan],” kata Budiar.
Peristiwa keracunan itu menyebabkan 33 pelajar dan dua guru Sangat dianjurkan dirawat di RSUD Kanjuruhan. Budiar memastikan Pemkab Malang menanggung sepenuhnya biaya Perawatan para pelajar.
[Gambas:Video CNN]
Terlebih lagi, pihaknya Bahkan melakukan pengecekan ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang Menyajikan paket MBG bagi Mts tersebut.
Proses pengecekan, kata Ia, meliputi kebersihan dapur dan alat memasak Sampai sekarang mekanisme pengolahan serta penyimpanan bahan baku. Terlebih, SPPG itu disebut Pernah mengantongi sertifikat laik higiene sanitasi (SLHS).
“Kejadian ini baru pertama kali terjadi,” ucapnya.
Sementara itu, Humas RSUD Kanjuruhan Lukito Condro menjelaskan para murid serta guru yang keracunan mengalami gejala mual dan nyeri.
Melihat kondisi tersebut, perawat dan dokter di RSUD Kanjuruhan langsung melakukan serangkaian pemeriksaan, Menyajikan Resep, dan observasi.
“Kami melakukan penanganan secara kegawatdaruratannya,” kata Ia.
SPPG disetop sementara
Di sisi lain, Kasi Humas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, mengonfirmasi kejadian tersebut dan Tim Inafis Satreskrim Polres Malang Pernah diterjunkan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Begitu mendapat laporan, tim langsung ke Tempat dan berkoordinasi dengan pihak sekolah serta dinas kesehatan untuk memastikan penanganan para korban,” kata Bambang.
Bambang mengatakan Badan Gizi Nasional (BGN) Di waktu ini Bahkan Pernah memberlakukan penghentian sementara operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Malang Kepanjen Mangunrejo.
“Operasional dihentikan sementara sambil menunggu hasil uji laboratorium dan penyempurnaan SOP sesuai standar BGN,” ucapnya.
Polisi memastikan penyelidikan masih terus berlanjut. Bambang Bahkan mengajak semua pihak Supaya bisa turut Membantu penyempurnaan pelaksanaan program MBG di daerah.
“Masih dalam proses penyelidikan. Kami menunggu hasil dari Dinkes dan BPOM untuk memastikan Dalang pastinya. Yang paling menarik, mari bersama-sama menyempurnakan proses dan program MBG ini untuk Membantu keberhasilan program pemerintah,” ucapnya.
(frd/chri)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
