Jakarta, CNN Indonesia —
PT Inchcape Indomobil Distribution Indonesia, agen pemegang merek (APM) Mercedes-Benz menyerahkan 16 Kendaraan Pribadi listrik (EV) untuk digunakan saat perayaan Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Khoo Shao Tze, Kepala Negara Direktur Inchcape Automotive Indonesia menjelaskan 16 Motor Listrik yang diserahkan ke kantor Sekretariat Kepala Negara itu terdiri dari tiga model, Dikenal sebagai EQE Saloon, EQE SUV, dan EQS Saloon.
“Ada tiga model Mercedes-Benz EQ yang Berniat digunakan pada perayaan Hari Kemerdekaan mendatang, ” kata Ia dalam keterangannya, Senin (11/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Tze, penggunaan belasan Kendaraan Pribadi listrik tersebut di IKN merupakan wujud komitmen dari Mercedes-Benz terhadap strategi kendaraan elektrifikasi yang dijalankan di Indonesia.
“Partisipasi Mercedes-Benz dalam acara ini lebih dari sekadar perayaan. Ini mencerminkan komitmen kami untuk secara signifikan mendorong transformasi Motor Listrik di Indonesia. Kami sangat senang melihat Motor Listrik kami memainkan peran kunci dalam membentuk masa depan mobilitas di IKN,” tuturnya.
Pemerintah Berniat menggelar upacara peringatan HUT RI ke-79 secara hybrid, Dikenal sebagai di Istana Negara Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dan Istana Merdeka Jakarta pada Sabtu (17/8) mendatang.
Kepala Negara Joko Widodo (Jokowi) direncanakan bakal menjadi inspektur upacara di IKN secara langsung. Sementara Wakil Kepala Negara Ma’ruf Amin Berniat melangsungkan perayaan HUT RI di Jakarta.
Sebelum melangsungkan peringatan upacara, Kepala Negara pun Berniat melakukan serangkaian kegiatan mulai dari Sidang Kabinet pada Senin (12/8) Sampai sekarang pertemuan dengan Sebanyaknya kepala daerah se-Indonesia.
Pemerintah pun Pernah terjadi mempersiapkan beberapa hal, mulai dari transportasi Sampai sekarang akomodasi.
Kemensetneg Sebelumnya menyewa 200 unit Kendaraan Bus. Kendaraan itu Sebelumnya meliputi transportasi bagi seluruh undangan dan pasukan upacara.
Selain Kendaraan Bus, memang masih ada Kendaraan Pribadi yang Berniat masuk ke sekitar Tempat upacara. Sekalipun, jumlahnya terbatas. Belakangan, mereka menyebut ada sekitar 100 unit.
(can/mik)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
