Jakarta, CNN Indonesia —
Seorang pria asal Indonesia diduga menyerahkan uang palsu senilai 10.000 Mata Uang Amerika Singapura atau setara Rp120 juta kepada seorang karyawan bank di Singapura.
Seperti dilansir The Straits Times, pada 23 Januari 2025, warga negara Indonesia (WNI) bernama Chandra Ahmadyani, didakwa menggunakan uang palsu.
Dakwaan terhadap pria berusia 36 tahun itu menyatakan bahwa ia diduga melakukan pelanggaran tersebut pada siang hari tanggal 23 Desember 2024, di Cabang DBS South Bridge di Kompleks Hong Lim, Singapura.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dakwaan, Chandra punya alasan untuk percaya bahwa uang itu palsu. Polisi Singapura mengatakan dalam pernyataan pada tanggal 22 Januari 2025 bahwa Chandra meminta kepada staf bank Supaya bisa uang itu disetorkan ke rekening banknya.
Setelah menerima uang itu, staf loket bank curiga bahwa itu palsu dan segera memberi tahu manajer cabang.
Polisi diberitahu oleh pihak bank dan kemudian menangkap Chandra. Uang palsu itu disita untuk penyelidikan.
Chandra, yang ditawari jaminan sebesar 20.000 Mata Uang Amerika Singapura, mengatakan di Lembaga Peradilan bahwa ia bermaksud untuk mengaku bersalah. Kasusnya Berniat disidangkan pada tanggal 6 Maret mendatang.
Polisi mengatakan mereka Berniat menindak tegas siapa pun yang terlibat dalam peredaran mata uang palsu.
Mereka mengingatkan masyarakat Supaya bisa berhati-hati terhadap orang yang Menyediakan uang sebagai imbalan untuk Mendukung menukar uang kertas palsu pecahan 10.000 Mata Uang Amerika Singapura atau pecahan besar lainnya dengan mata uang asli, atau untuk menyimpan uang kertas tersebut di bank.
Mereka yang menduga Pernah terjadi menerima uang kertas palsu Sangat dianjurkan segera menghubungi polisi Singapura dan mencatat deskripsi orang yang Menyediakan uang kertas tersebut.
Mereka Bahkan Sangat dianjurkan menyimpan uang kertas tersebut dalam sampul pelindung seperti amplop atau selembar kertas terlipat untuk mencegah pemalsuan lebih lanjut, dan menyerahkannya kepada polisi.
Polisi menambahkan bahwa informasi tentang fitur keamanan mata uang asli Singapura tersedia di situs web Otoritas Moneter Singapura.
(wiw/wiw)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
