Jakarta, CNN Indonesia —
Kasus bahan bakar minyak (BBM) tercampur air di SPBU Pertamina Berulang, kali ini di kawasan Trucuk, Kabupaten Klaten, Jateng. BBM yang punya kandungan air berbahaya bila dikonsumsi kendaraan karena dapat merusak dan butuh biaya besar buat perbaikan.
Pihak Pertamina memaparkan kejadian itu disebabkan pelanggaran prosedur operasional yang dilakukan secara sengaja oleh awak Kendaraan Pribadi tangki pengangkut BBM serta kelalaian petugas SPBU yang menimbulkan kandungan air pada BBM di SPBU Trucuk.
Atas kasus ini SPBU Pertamina 44.574.29 Trucuk, Klaten, bertanggung jawab menyelesaikan aduan dari 12 pemilik kendaraan yang terdampak kasus BBM tercampur air itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihaknya Bahkan Nanti akan memperbaiki kendaraan di bengkel dan mengisi ulang kendaraan terdampak dengan BBM Pertamax.
Bahaya BBM terkandung air
Berkaca dari kasus tersebut, pengguna kendaraan Sangat dianjurkan memahami tangki BBM tidak boleh sembarangan kemasukan cairan asing selain bahan bakar. Hal ini termasuk air, yang merupakan bahan berbahaya bila tersedot ke ruang pembakaran mesin.
Ada ragam Dalang kenapa air dapat masuk ke dalam tangki. Misalnya masuk melalui celah antara tangki dan tutupnya bila ada kerusakan atau korosi, atau bisa Bahkan pemilik kendaraan tak menutup rapat komponen tersebut.
Salah satu skenario seperti itu ketika Kendaraan Bermotor Roda Dua terguyur hujan atau kebanjiran. Sangat dianjurkan dipahami Bahkan air bisa datang dari udara yang masuk ketika tutup tangki terbuka dalam waktu lama.
Kasus lainnya Merupakan Anda tanpa sadar Sudah membeli bahan bakar yang Sudah terkontaminasi air.
Dampak pertama dari penggunaan bahan bakar terkontaminasi air Merupakan merusak sistem bahan bakar yang terdiri dari komponen pompa, pipa, saringan dan injector.
Air dan bahan bakar memiliki sifat berbeda sehingga tidak terkompresi selama proses pembakaran. Air Bahkan punya massa lebih berat sehingga cenderung mengendap di bagian dalam tangki bahan bakar.
Gejala utama mesin diisi bahan bakar tercampur air yaitu sulit dinyalakan bila kandungan air Berlebihan. Terlebih lagi bisa Bahkan membuat kerja mesin batuk-batuk.
Air yang masuk ke tangki Bahkan sanggup merusak komponen berbahan logam akibat karat. Kotoran berupa karat itu yang nantinya membuat saringan bahan bakar Unggul kotor dan mampet sehingga mesin kekurangan suplai bahan bakar Sampai saat ini Kemungkinan tak bisa langsam.
Petugas dipecat
Area Manager Communication, Relations, and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Taufiq Kurniawan mengatakan Saat ini Bahkan Pertamina Patra Niaga Sudah memberi Hukuman berupa pemecatan kepada awak Kendaraan Pribadi tangki berinisial MJW dan Y yang terbukti melakukan pelanggaran.
Terlebih lagi, pihaknya Bahkan memberhentikan operasional atau pembekuan SPBU 44.574.29 Trucuk, Klaten, sampai batas waktu yang tidak ditentukan Sampai saat ini proses investigasi secara menyeluruh selesai.
“Kami Bahkan menonaktifkan oknum petugas SPBU yang terlibat,” katanya, mengutip Antara.
Selanjutnya, Pertamina Patra Niaga menyerahkan awak Kendaraan Pribadi tangki dan petugas SPBU yang terlibat kepada Polres Klaten untuk proses hukum lebih lanjut.
(ryh/fea)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
