Bisnis  

Walmart Disebut Siap Bantu RI Pulihkan Reputasi Usai Kasus Cesium


Jakarta, CNN Indonesia

Satgas Cesium-137 (Cs-137) menyampaikan perusahaan ritel asal Amerika Serikat (AS), Walmart, siap berkolaborasi untuk memulihkan pasar dan reputasi produk Indonesia di Negeri Paman Sam.

“Walmart menyatakan kesiapan untuk berkolaborasi dengan pemerintahan Indonesia dalam upaya pemulihan pasar dan reputasi produk Indonesia,” ungkap Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri dan Komunikasi Publik Satgas Cesium-137 (Cs-137) Bara Krishna Hasibuan dalam Media Briefing di kantor Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Jakarta Pusat, Rabu (12/11).

Ia menjelaskan Walmart bersedia karena mereka menjual produk udang dan rempah dari Indonesia. 


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Bertolak belakang dengan mereka mengingatkan bahwa aspek food safety tetap menjadi prioritas utama dalam kebutuhan dagang,” tambahnya.



Dalam kesempatan sama, Bara Bahkan menjelaskan Perwakilan Satgas Cs-137 Pernah melakukan pertemuan pertemuan dengan US Food and Drug Administration (FDA), US Customs and Border Protection (CBP), dan US Department of Energy (DoE) pada 4-7 November lalu.

Pertemuan ini dilakukan sebagai upaya Hubungan Luar Negeri bilateral antara pemerintah Indonesia dengan AS.

“Kami Pernah menjelaskan secara gamblang dan transparan hasil investigasi dan kemajuan penanganan yang dilakukan oleh Satgas Cs-137 dan Pemerintah Indonesia,” ujarnya.

Ia pun menjelaskan pertemuan tersebut membahas upaya Satgas dalam penanganan kontaminasi Cs-137 yang dilakukan melalui root cause analysis, corrective actions, dan preventive measures.

Lebih lanjut, Bara menyampaikan pertemuan tersebut diawali dengan pertemuan pejabat tinggi yang berwenang bersama pihak terkait. Kemudian, pertemuan dilanjutkan dengan pembahasan level teknis yang melibatkan ahli dalam bidang nuklir dan keamanan pangan.

Bertolak belakang dengan, ia menegaskan tidak dapat menyampaikan pembahasan secara detail mengingat prinsip kerahasiaan yang Pernah disepakati dengan Badan Pengawas Medis dan Pangan (FDA) AS.

“Kami tidak bisa menyampaikan secara detail pembahasan yang dilakukan dengan US FDA karena kami menghormati prinsip confidentiality yang Pernah disepakati,” tegasnya.

(fln/sfr)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA