Jakarta, CNN Indonesia —
Pabrikan otomotif asal Vietnam, Vinfast, Berniat membangun 30 ribu stasiun pengisian Motor Listrik (SPKLU) di Indonesia Sampai saat ini akhir 2025.
“Bersama dengan V-GREEN, Vinfast Berniat menghadirkan 30.000 titik pengisian daya listrik Sampai saat ini akhir 2025. Dengan ini kami harapkan Anda dapat berkendara dengan Damai kemanapun perjalanan membawa Anda,” ujar Davy J. Taulan, Deputy CEO Of Sales and Network Development Vinfast Indonesia dalam Handover Ceremony 100 Vinfast VF 3 di Tangerang, Minggu (20/4).
Pada Maret lalu, Vinfast menyatakan komitmennya untuk membangun 100 ribu unit SPKLU di Indonesia. Nilai Penanaman Modal yang disiapkan untuk proyek ini diperkirakan mencapai US$1 miliar atau sekitar Rp16,4 triliun (kurs Rp16.410).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rosan Roeslani, yang mendampingi pertemuan antara Pemimpin Negara Prabowo Subianto dan CEO Vinfast Pham Nhat Vuong di Istana Merdeka, mengatakan rencana pembangunan infrastruktur ini Berniat dilakukan secara bertahap.
“Charging station kalau enggak salah 100 ribu (unit) itu sekitar 1 billion US$, tapi saya cek lagi agak lupa karena bertahap dari 30 ribu sampai 100 ribu,” tutur Rosan di Jakarta, Senin (10/3).
Menurutnya, Vinfast Sudah menentukan titik-titik Tempat untuk pembangunan stasiun pengisian daya EV ini, dengan mayoritas berada di Pulau Jawa. Di waktu ini Bahkan perusahaan disebut masih dalam tahap persiapan untuk mengajukan proposal Penanaman Modal ke Kementerian Penanaman Modal.
Selain Vinfast, Rosan menegaskan pemerintah terbuka bagi Penanaman Modal dari produsen Motor Listrik lainnya, termasuk dari Eropa, Amerika dan China, yang ingin membangun jaringan pengisian daya secara independen di Indonesia.
“Buat kita gimana infrastruktur Kendaraan Pribadi listrik ini ada. Jadi kita terbuka misalnya nanti kalau ada dari Eropa, Tesla, China Ingin buka charging station independen, kita bisa terbuka. Harapannya penggunaan Kendaraan Pribadi listrik meningkat,” pungkasnya.
Lebih lanjut, pembangunan infrastruktur SPKLU ini merupakan bagian dari strategi Vinfast untuk Mengoptimalkan ekosistem Motor Listrik di Indonesia. Selain Penanaman Modal di charging station, Vinfast Bahkan bakal membangun pabrik Kendaraan Pribadi listrik seluas 120 hektare di Subang, Jabar, dengan nilai Penanaman Modal tahap pertama mencapai Rp4 triliun.
(lom/isn)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA