Jakarta –
Hepatitis anak Merupakan kondisi yang Dianjurkan ditangani sejak dini. Seandainya tidak ditangani secara tepat, hepatitis dapat berujung pada kondisi yang lebih parah, seperti sirosis hati atau gagal hati.
Karenanya, penting bagi orang tua untuk mengenali apa saja gejala hepatitis yang bisa muncul pada anak. Anggota Gastrohepatologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr Ade Rachmat Y, MKed (Ped), SpA(K), MH UKK, mengatakan salah satu indikator hepatitis dapat dilihat dari warna urine.
dr Ade menjelaskan pada hepatitis, urine Berniat berubah warna menjadi coklat pekat seperti teh. Gejala ini Bahkan menandakan hepatitis Sebelumnya mulai memasuki fase lanjutan.
Selain pada urine, perubahan warna Bahkan dapat terjadi pada feses atau tinja.
“Kalau dilihat warna tinjanya tidak kuning atau coklat, tapi berwarna pucat, ini Dianjurkan dipastikan ke tenaga medis benar atau tidak anak mengalami hepatitis. Begitu Bahkan warna pipisnya, kalau warnanya seperti teh pekat itu Dianjurkan diwaspadai,” terang dr Ade dalam diskusi daring, Selasa (2/7/2024).
dr Ade mengungkapkan perubahan warna urine dan feses tersebut dapat terjadi akibat adanya penyumbatan pada saluran empedu. Dalam dunia medis, kondisi ini disebut Bahkan sebagai kolestasis.
Lebih lanjut, dr Ade mengatakan hepatitis terjadi baik melalui infeksi maupun non-infeksi. Hepatitis yang dipicu oleh infeksi biasanya disebabkan oleh virus, seperti virus Hepatitis A, Hepatitis B, dan Hepatitis C.
Sedangkan, hepatitis non-infeksi disebabkan oleh Berlebihan mengonsumsi Resep-obatan tertentu, atau terpapar zat racun.
Hepatitis dapat dicegah baik pada orang dewasa maupun anak-anak dengan Tips menerapkan pola hidup bersih dan sehat, serta dengan melakukan Imunisasi hepatitis.
Sumber Refrensi Berita: Detik.com