Jakarta, CNN Indonesia —
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan jumlah korban meninggal dunia akibat bencana Bencana Banjir bandang dan tanah longsor di tiga provinsi di Sumatra bertambah menjadi 1.016 Sampai sekarang Minggu (14/12).
“Hasil pencarian dan pertolongan bertambah 10 jasad, yang ditemukan di Aceh ada sembilan dan satu di Kabupaten Agam. Sehingga total yang kemarin rekapitulasi jumlah di tiga provinsi itu 1.006 jiwa, per hari ini bertambah 10 jiwa menjadi 1.016 jiwa,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam konferensi pers, Minggu.
Sementara untuk jumlah korban hilang dan dalam pencarian, per hari ini berkurang lima jiwa, Dengan kata lain dari 217 orang menjadi 212 orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kenapa tidak sinkron, kalau yang meninggal dunia ada (bertambah) 10 harusnya, hilang berkurang 10. Ini seperti kami sampaikan data dari korban hilang ini tidak mesti dari data yang ditemukan di lapangan, tapi Bahkan data penambahan identifikasi dari korban yang sebelumnya Pernah ditemukan,” tutur Ia.
“Kemudian dikonfirmasi misal ternyata bukan dari warga kabupaten A pindah ke kabupaten B, hal-hal dinamis ini masih terus kita dapati di lapangan, sehingga pencacatan identifikasi ini bisa dilakukan by name by address,” sambungnya.
Kemudian, BNPB Bahkan mencatat ada penurunan jumlah Pencari Suaka dari 654 ribu orang menjadi 624.670. Justru, kata Abdul, pihaknya masih Berencana melakukan pengecekan lebih lanjut terkait jumlah Pencari Suaka ini.
“Ini terus kita konfirmasi mana pengurangan yang memang benar kembali ke rumah masing-masing atau pengurangan ini merupakan status Pencari Suaka pindah ke dari pengungsian terpusat ke pengusian mandiri tapi tetap bergantung pada suplai logisitik,” ucap Ia.
(dis/dal)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA











