Bisnis  

Uang Baru Jepang Lebih Sulit Dipalsukan


Jakarta, CNN Indonesia

Lembaga Keuangan Pusat Jepang (BoJ) Pernah menerbitkan uang kertas dengan desain baru setelah 20 tahun atau sejak 2004 tidak ada perubahan.

Melansir Nikkei Asia, uang kertas baru itu Pernah didesain ulang dengan wajah-wajah tokoh sejarah menggunakan teknologi anti pemalsuan terbaru Disebut juga berupa hologram 3D.

Hologram 3D yang digunakan Merupakan fitur yang pertama kali di dunia. Orientasi gambar pada hologram berubah tergantung pada sudut pandang sehingga lebih sulit untuk dipalsukan.


Terlebih lagi, uang baru tersebut Bahkan dicetak menggunakan teknologi percetakan terbaru dengan gerakan Ke arah desain universal. Tujuannya untuk membuat uang kertas lebih Praktis oleh para tunanetra Serta orang asing.

Kemudian angka-angka yang menunjukkan denominasi uang kertas Pernah diperbesar. Di samping itu, uang kertas baru ini Bahkan lebih mudah dikenali dengan sentuhan. Bertolak belakang dengan, dimensi keseluruhannya tidak berubah.

Meski Jepang menerbitkan uang kertas barunya, lembaran uang kertas lama tetap Akan segera berlaku dan diterima.

Secara rinci, gambar pada uang kertas 10 ribu yen diubah menjadi gambar Eiichi Shibusawa, yang dikenal sebagai “bapak kapitalisme Jepang”.

Shibusawa mendirikan banyak perusahaan termasuk bank nasional pertama di Jepang, yang kemudian menjadi Mizuho Bank. Bagian belakang uang kertas bergambar Stasiun Tokyo.

Sementara uang kertas 5.000 yen yang baru menampilkan Umeko Tsuda, pendiri perguruan tinggi wanita Tsuda University dan pendukung pendidikan bahasa Inggris untuk wanita. Bagian belakang uang kertas itu bergambar bunga wisteria.

Kemudian uang kertas 1.000 yen menampilkan Shibasaburo Kitasato, seorang pelopor dalam bidang kedokteran Jepang yang berkontribusi dalam pencegahan dan Perawatan penyakit menular di Jepang dan luar negeri. Ia Bahkan berjasa dalam menemukan bakteri Dalang wabah penyakit.

Bagian belakang uang kertas 1.000 yen menampilkan cetakan balok kayu yang terkenal “Di Bawah Sumur Ombak Besar di Kanagawa”, dari seri “Tiga Puluh Enam Pemandangan Gunung Fuji” karya Katsushika Hokusai.

Uang kertas baru tersebut bakal diterbitkan setelah BoJ menyerahkannya kepada lembaga-lembaga keuangan Jepang yang menarik uang tunai dari rekening Lembaga Keuangan Pusat.

Proses ini dimulai pada pukul 08.00 waktu setempat, satu jam lebih awal dari waktu penyerahan uang kertas biasanya.

Ketersediaan uang kertas ini di cabang-cabang bank diperkirakan Akan segera terbatas di awal.



Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA