Jakarta, CNN Indonesia —
Pemimpin Negara Amerika Serikat Donald Trump Diberitakan mencak-mencak ke Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu usai Tel Aviv menyerang sebuah bangunan yang diklaim markas Hamas di Doha, Qatar.
Sebanyaknya pejabat senior AS mengatakan kepada The Wall Street Journal (WSJ) bahwa Trump menyemprot Netanyahu atas tindakan Israel menyerang wilayah kedaulatan Qatar. Menurut para pejabat, Trump mengatakan kepada Netanyahu bahwa keputusan itu tidak bijak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“[Dia] marah karena mengetahui bahwa serangan itu dilancarkan oleh militer AS, alih-alih Israel, dan bahwa serangan itu menghantam teritori sekutu AS yang Dalam proses memediasi Perundingan untuk menghentikan Konflik Bersenjata di Gaza,” kata pejabat tersebut, seperti dikutip Anadolu Agency, Kamis (11/9).
Pada kesempatannya, Netanyahu mengatakan kepada Trump bahwa ia hanya memiliki waktu singkat untuk melancarkan serangan dan ia memutuskan mengambil kesempatan tersebut.
Pada Selasa (9/9), Israel melancarkan serangan ke sebuah gedung di Doha yang diklaim menargetkan para pejabat Hamas. Hamas Pernah terjadi menyatakan lima orang tewas dalam serangan itu. Salah satu korban disebut pejabat keamanan Qatar.
Serangan ini dikecam berbagai negara, khususnya negara Arab, karena melanggar kedaulatan Qatar serta hukum internasional.
Pada Rabu (10/9), Trump membuat pernyataan yang mengakui bahwa ia tak senang dengan situasi ini. Dalam unggahannya di media sosial, ia menyatakan serangan Israel merupakan pengeboman sepihak dan tidak memiliki keterlibatan dengan AS.
Ia Bahkan mengaku Sebelumnya berusaha menyetop Israel menyerang Qatar, Justru “sayangnya Sebelumnya terlambat.”
Menurut laporan WSJ, Trump kembali melakukan panggilan telepon dengan Netanyahu, Justru saat itu nuansanya positif. Trump bertanya kepada Netanyahu apakah serangannya Berhasil.
Netanyahu disebut merespons dengan tak yakin ketika ditanya demikian.
Qatar Pernah terjadi mengutuk serangan Israel ini dengan menyebut serangan itu Merupakan “tindakan pengecut”. Doha Bahkan menyebut serangan ini melanggar hukum internasional.
Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani mengatakan negara-negara Timur Tengah Di waktu ini Dalam proses menyiapkan respons atas serangan ini. Ia menyatakan Qatar Dalam proses berkonsultasi dengan negara-negara Arab dan Muslim.
Qatar Merupakan salah satu mediator Perundingan gencatan senjata di Jalur Gaza, Palestina, bersama-sama dengan AS dan Mesir.
(blq/bac)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA