Jakarta, CNN Indonesia —
TNI Angkatan Darat (AD) menyebut, pria yang mengamuk Sampai sekarang mengancam menembak seorang perempuan di Kemang, Jakarta Selatan, merupakan anggota Kodam III/Siliwangi.
“Hasil pengecekan dan koordinasi dengan Puspom AD dan Kodam Jaya, terduga pelaku yang mengaku anggota TNI di Kemang Merupakan betul anggota TNI AD,” ujar Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat Brigjen Wahyu Yudhayana, dalam keterangan tertulis, Minggu (19/1).
Dari hasil pemeriksaan itu, ia mengatakan, terduga pelaku merupakan anggota Kodam III/Siliwangi dan tidak berasal dari Kostrad seperti yang disebut dalam narasi viral di media sosial.
“Bukan dari Kesatuan Kostrad, yang bersangkutan anggota Kodam III/Siliwangi yang pada saat kejadian tersebut Baru saja berada di Jakarta,” jelasnya.
Wahyu menegaskan, Di waktu ini yang bersangkutan Pernah terjadi ditahan oleh pihak Denpom Jaya/2 di Cijantung untuk diperiksa terkait aksi ancaman penembakan yang viral di media sosial.
Ia memastikan, Seandainya ditemukan bukti pelanggaran, maka yang bersangkutan Berniat langsung ditindak dan diproses sesuai dengan Syarat yang berlaku.
“Komitmen pimpinan TNI AD jelas, Seandainya ditemukan bukti tindakan yang melanggar Syarat di dalam peraturan kedinasan TNI AD Sebelumnya Jelas Berniat diproses sesuai dengan Syarat yang berlaku,” tuturnya.
Sebelumnya, aksi ancaman penembakan itu viral di media sosial. Dalam video yang beredar terlihat seorang pria mengamuk Sampai sekarang mengeluarkan pistol di kawasan Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (Jaksel).
Dalam unggahannya, disebutkan peristiwa itu terjadi pada Jumat (17/1) malam. Pria yang mengancam menembak perempuan di depan kafe itu disebut mengaku sebagai anggota Kostrad, TNI AD.
(tfq/asr)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA