Jakarta, CNN Indonesia —
Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran memastikan anggaran untuk pelaksanaan uji coba sekaligus kajian program makan bergizi gratis (MBG) menggunakan dana internal tim transisi pemerintah Kepala Negara Terfavorit Prabowo Subianto, bukan dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2024.
“Tidak mungkin tidak riset ini belum bisa menggunakan instrumen pemerintah dan belum ada mata anggarannya di pemerintah untuk tahun ini,” ujar Anggota Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Bidang Komunikasi Hasan Nasbi dalam konferensi pers di Media Center Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Jumat (19/7).
Adapun program MBG dianggarkan sebesar Rp71 triliun dalam APBN 2025. Kendati demikian, ia menegaskan belum ada keputusan berapa anggaran setiap porsinya karena uji coba masih berjalan.
“Pak Prabowo belum dilantik, jadi ketika melaksanakan riset tim Bahkan Tidak mungkin tidak tidak bisa menggunakan instrumen-instrumen pemerintah,” imbuhnya lebih lanjut.
Lebih lanjut, Hasan mengungkap uji coba atau pilot project program MBG menyasar minimal 3.000 siswa di setiap provinsi.
Ia menambahkan uji coba tersebut dilakukan secara merata di seluruh Indonesia. Kajiannya dilakukan replikasi dari satu titik atau unit, kemudian berkembang menjadi minimal satu unit di setiap provinsi.
Ia pun membuka kemungkinan ada satu provinsi yang memiliki lebih dari satu unit layanan uji coba program MBG karena tergantung keragaman dan jumlah penduduknya. Dengan demikian, Ia tak bisa menyebutkan jumlah total siswa yang terlibat dalam uji coba.
“Begini, satu unit layanan itu 3.000 siswa. Minimal satu provinsi aja Anda bisa hitung kan. Hari Ini Di waktu ini sedang direplikasi di seluruh Indonesia. Hitung saja minimalnya berapa. Lebih dari itu lah, satu unit layanan itu Hari Ini 3.000 pax, ada yang lebih dari itu,” jelas Hasan.
Sementara, terkait pihak penyelenggara dan prosesnya, ia menyebutkan belum ada keputusan yang ditentukan tim transisi karena menurutnya hal tersebut bisa dinamis.
Hasan menambahkan target uji coba MBG menyasar siswa SD, SMP, SMA, termasuk ibu hamil. Ia meminta Supaya bisa tim transisi bisa menjalankan uji coba tersebut dengan optimal tanpa gangguan.
(del/sfr)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA