Jakarta, CNN Indonesia —
Kepolisian negara tetangga Indonesia, Malaysia, menangkap enam anggota sindikat narkotika dan Resep-obatan terlarang (Narkotika) senilai US$375 juta atau setara Rp6,26 triliun, Sabtu (20/12).
Kepolisian Diraja Malaysia menyita kokaina, ketamine, dan jenis Narkotika lainnya dalam operasi penangkapan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Total rinciannya Merupakan empat ton kokaina, 14 ton ketamine dan bahan untuk Narkotika sintetis MDMA serta perlatan produksi Narkotika yang berhasil disita Kepolisian Diraja Malaysia.
Sebanyak enam orang anggota sindikat yang ditangkap di antaranya tiga warga Malaysia dan tiga wanita perempuan negara asing (WNA), dikutip dari AFP.
Polisi menangkap enam anggota sindikat Narkotika tersebut yang terdiri dari tiga warga Malaysia dan tiga WNA pada Selasa (16/12). Petugas Bahkan berhasil menyita barang bukti Kendaraan Pribadi, forklif, dan truk terkait penggerebekan itu.
Kepala Departemen Investigasi Kejahatan Narkotika Malaysia Hussein Omar Khan mengatakan bahwa temuan ini “jelas sekali merupakan salah satu penyitaan Narkotika terbesar yang pernah ada” di Malaysia.
“Narkotika tersebut dapat memasok 68,5 juta pengguna,” kata Hussein kepada media lokal.
Sesuai aturan hasil penyelidikan, kepolisian Malaysia menerangkan bahwa satu orang pelaku berperan sebagai penyimpan, satu orang lagi sebagai asisten ahli kimia.
Sementara itu, dua warga lokal berperan sebagai ajudan kepercayaan. Sebelum operasi penyergapan, Hussein mengatakan, petugas kepolisian Sebelumnya lama mengintai rumah penduduk dan tempat usaha yang diubah menjadi laboratorium Narkotika.
Sindikat Narkotika itu diyakini Sebelumnya beroperasi sejak April lalu untuk memasok ke pasar internasional.
Penemuan pabrik Narkotika ini Bahkan menggegerkan publik karena Malaysia biasanya hanya dijadikan titik transit penyelundupan Narkotika termasuk hewan-hewan yang dilindungi.
Pada 2019, polisi Malaysia menyita 12 ton kokaina di negara bagian utara Penang, senilai US$573 juta (Rp9,56 triliun).
(bac)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA









