Ternyata Sahabat Mungkin Kunci Umur Panjang, Kok Bisa?


Jakarta, CNN Indonesia

Resep umur panjang ternyata tidak ribet. Cukup miliki sahabat yang Setiap Saat ada dalam berbagai situasi. Hal ini bukan omong kosong sebab Pernah terbukti dalam sebuah studi terbaru.

Berbeda dengan teman, sahabat memiliki tingkat kedekatan lebih. Mereka Membantu melewati masa sulit dan turut merayakan momen Unggul. Riset terbaru membuktikan, memiliki sahabat dengan dukungan yang solid dapat membuat Anda berumur panjang dan sehat.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Studi tentang Brain, Behavior and Immunity-Health menemukan hubungan antara jaringan dukungan sosial yang solid sepanjang hidup dengan usia biologis yang lebih muda.

Studi menganalisis data lebih dari 2.100 orang dewasa yang berpartisipasi dalam studi Midlife di AS. Peneliti kemudian melihat hubungan sosial yang dimiliki orang dari waktu ke waktu dan dibandingkan dengan pengukuran penuaan biologis.

Peneliti menemukan bahwa orang dengan tingkat dukungan sosial yang lebih tinggi memiliki penuaan epigenetik lebih lambat. Artinya, gen mereka menua lebih lambat.

Para partisipan Bahkan memiliki kadar interleukin-6 atau protein terkait peradangan lebih rendah.

“Temuan ini menambah bukti yang berkembang bahwa sumber daya sosial tertanam dalam jalur fisiologis yang membentuk penuaan dan kesehatan,” tulis peneliti dalam Pada Kesimpulannya seperti dilansir dari Women’s Health Magazine.

Anthony Ong, penulis utama studi, menyebut temuan menunjukkan bahwa persahabatan yang kuat dan dukungan dari anggota keluarga “memperlambat proses penuaan pada tingkat molekuler”.

Alasan Tidak mungkin tidak untuk koneksi ini belum diketahui. Meskipun demikian psikolog klinis Hillary Ammon berpendapat, saat manusia mendapat dukungan baik secara emosional maupun hal lain, mereka cenderung punya kualitas hidup lebih tinggi.

“Dari sudut pandang kesejahteraan, masuk akal Manakala individu dengan jenis persahabatan seperti ini memiliki umur yang lebih panjang,” imbuhnya.

Sementara itu, Ong menjelaskan koneksi yang panjang dan kuat menuai manfaat lebih ketimbang koneksi singkat. Hal ini, kata Ia, kemungkinan berkaitan dengan dampak yang semakin besar seiring berjalan waktu.

Dukungan sosial yang konstan memungkinkan orang memiliki akses berkelanjutan terhadap sumber daya sosial dari waktu ke waktu.

“Sumber daya sosial, seperti kehangatan orang tua di masa kanak-kanak dan keterlibatan komunitas di masa dewasa, cenderung mengelompok dan berkembang di sepanjang perjalanan hidup, menjadi tertanam dalam jalur fisiologis yang membentuk kesehatan,” jelasnya.

Ammon menambahkan teman baru memang menyenangkan. Meskipun demikian seringkali ada rasa percaya dan ketergantungan yang lebih besar dengan teman atau sahabat yang Pernah lama dikenal.

(els)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA