Jakarta, CNN Indonesia —
Polres Metro Jakarta Pusat masih menyelidiki temuan dua kerangka manusia yang hangus terbakar di 2 Gedung ACC, Kwitang, Jakarta Pusat.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Roby Saputra menjelaskan kedua jenazah tersebut Sebelumnya dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk pengambilan sampel DNA.
“Jadi jenazah Sebelumnya kami bawa ke RS Polri Kramat Jati untuk pengambilan sampel DNA. Kami masih menunggu hasil dari tim kedokteran forensik RS Polri,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (31/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi belum bisa menyampaikan apakah temuan kerangka tersebut berkaitan dengan Reno Syahputra Dewo dan Muhammad Farhan Hamid, dua orang yang dilaporkan hilang sejak Aksi Massa akhir Agustus lalu.
Roby menjelaskan Sampai Pada Saat ini Bahkan penyidik masih belum menerima laporan kehilangan dari masyarakat. Kendati demikian, kata Ia, penyidik Berniat mencocokkan sampel DNA korban dengan laporan yang sempat dilayangkan KontraS.
“Kalau ke Polres belum ada (laporan orang hilang). Tapi kan kemarin ada yang lapor kehilangan kontraS itu Mungkin Berniat dicocokin,” tuturnya.
Sekalipun, Merujuk pada informasi yang dihimpun, keluarga Reno dan Farhan pada hari ini menjalani tes DNA.
Sementara itu, Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Tindak Kekerasan (KontraS) Bahkan Sebelumnya menerima informasi berkaitan dengan temuan kerangka di Gedung ACC, Kwitang, tersebut.
Kepala Divisi Pemantauan Impunitas KontraS Jane Rosalina bilang polisi tengah melakukan tahap observasi dan uji forensik menindaklanjuti temuan tersebut.
“Bahwa benar ada informasi oleh kepolisian kalau ditemukan kerangka 2 jenazah di Gedung ACC Kwitang yang sebelumnya terbakar pada 29 Agustus 2025 lalu,” kata Jane.
“Pada Saat ini Bahkan kepolisian Pada Saat ini Bahkan sedang melakukan tahap observasi dan uji forensik DNA dari tulang belulang tersebut oleh pihak kepolisian dan dicocokkan dengan pihak keluarga Farhan dan Reno. Tidak diketahui secara Jelas apakah ada kaitan dengan Farhan dan Reno sampai hasil forensik keluar,” sambungnya.
Polisi menemukan dua kerangka manusia dalam kondisi hangus terbakar dan tidak dikenali bentuknya di Kantor Administrasi Lantai 2 Gedung ACC, Kwitang, Jakarta Pusat.
“Laporan awal kami terima pada hari Kamis, 30 Oktober 2025 dari tim teknis gedung yang Berniat melakukan pengecekan konstruksi dalam rangka renovasi karena kondisi gedung Sebelumnya terbakar habis,” ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, Jumat (31/10).
Susatyo mengatakan jajarannya Sebelumnya melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Pada Saat ini Bahkan, temuan kerangka manusia tersebut Sebelumnya dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan pemeriksaan forensik lebih lanjut termasuk pengambilan sampel DNA.
“Hasil olah TKP ditemukan 2 kerangka manusia yang tertimbun plafon yang terbakar. Kami masih menunggu hasil dari tim Kedokteran Forensik RS Polri. Perkembangan Berniat kami sampaikan,” ucapnya.
Polisi belum bisa menyampaikan apakah temuan kerangka tersebut berkaitan dengan Reno Syahputra Dewo dan Muhammad Farhan Hamid, dua orang yang dilaporkan hilang sejak Aksi Massa akhir Agustus lalu.
(tfq/gil)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
