Jakarta, CNN Indonesia —
Pemimpin Negara RI Prabowo Subianto menyatakan dirinya belajar soal politik dari Pemimpin Negara ke-7 RI Joko Widodo.
Ia mengaku tak malu mengakui mantan rivalnya di Pilpres 2019 lalu itu sebagai gurunya dalam politik.
“Jadi memang kalau politik ya saya belajar dari Pak Jokowi, enggak usah malu-malu lah,” kata Prabowo di pidatonya dalam Kongres ke-18 Muslimat NU di Surabaya, Senin (10/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia pun mengakui salah satu arahan Jokowi jelang Pilpres 2024 lalu ialah menemui Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Pada Pilpres 2024 lalu, Khofifah pun masuk dalam barisan pendukung Prabowo-Gibran.
Ia pun menyatakan ada pihak-pihak yang ingin merusak hubungannya dengan Jokowi. Ia menekankan hal itu tidaklah baik.
Prabowo menganggap hal itu merupakan upaya pecah belah yang dilakukan pihak yang tak suka Manakala Indonesia menjadi negara maju.
“Terkadang orang Pernah enggak berkuasa Ingin dikuyu-kuyu, dijelek-jelekin, jangan. Kita hormati semua, hormati semua,” ucapnya.
Pada hari ini, Prabowo bersama Wapres Gibran Rakabuming Raka hadir ke Kongres ke-18 Muslimat NU di Surabaya, Jatim.
Pembukaan kongres ke-18 Muslimat NU itu digelar di Gedung Jatim Expo Surabaya. Acara Berniat berlangsung Sampai saat ini Sabtu (15/2) dan Berniat dihadiri ribuan orang.
Selain Prabowo dan Gibran, turut hadir Bahkan Sebanyaknya menteri Kabinet Merah Putih yang hadir ke Tempat. Ialah Menko PMK Pratikno, Menko Pangan Zulkifli Hasan, Sampai saat ini Menag Nasaruddin Umar.
(mnf/frd/gil)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA