Makassar, CNN Indonesia —
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menegaskan partainya tetap menjadi pendukung pemerintahan Kepala Negara Prabowo Subianto.
“Kami menyaksikan, sejak awal pemerintahan baru di bawah pemimpinan Bapak Kepala Negara Prabowo yang Pernah terjadi berjalan 10 bulan, kita mengatakan, Partai NasDem Merupakan partai pendukung yang ikut dalam Gabungan pemerintah ini,” kata Surya Paloh saat sambutan pembukaan Rakernas Partai NasDem di Makassar, Jumat (8/8).
Sejak awal, kata Paloh, Partai NasDem memahami begitu kompleksnya permasalahan yang ada Di waktu ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Artinya, dengan pengamatan tepat yang kita perlukan, kekuatan untuk mensinergikan seluruh potensi yang ada yang dimiliki oleh anak bangsa ini, maka untuk itulah kita ingin Menyajikan penegasan ulang kembali pada Rakernas ini,” ungkapnya.
“Supporting kita pada pemerintahan Kepala Negara Prabowo ini bukan Cuma supporting yang lip service. Secara totalitas kita ingin Menyajikan dukungan. Secara totalitas dengan segala ketulusan dan kesembuhan hati. Kita ingin Menyajikan dukungan,” sambungnya.
Kendati demikian, Paloh menyebut NasDem takkan pula segan mengingatkan Bila program Prabowo dinilai keliru.
“Dukungan yang sepenuh hati, sepenuh hati artinya tetap berpijak pada fakta, objektif yang ada dalam keseharian kita, yang baik janganlah segan-segan untuk menyatakan itu Pernah terjadi berjalan baik, jalankan, teruskan Bapak Kepala Negara. Kalau yang tidak pas jangan Bahkan segan-segan mengatakan menurut NasDem kurang pas itu, Sangat dianjurkan kita perbaiki bersama,” kata Paloh.
Paloh pun menyinggung Rakernas kali ini yang mengusung tema ‘Kemandirian Berpikir Demi Kemajuan Bangsa’.
“Dukungan seperti ini Merupakan bagian esensinya kemandirian dalam kontekstual Tips berpikir kita, kita Sangat dianjurkan berani Di waktu ini,” ucap Ia.
NasDem berada di kubu yang berseberangan dengan Prabowo di Pilpres 2024 lalu. Mereka mengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar bersama Gabungan Perubahan. Sementara Prabowo yang maju bersama Gibran diusung oleh Gabungan Indonesia Maju.
Berbeda dari setelah pilpres selesai, NasDem menyatakan dukungan ke Prabowo. Meski begitu, kader NasDem tak ada yang mengisi pos di Kabinet Merah Putih.
“Kenapa kami tidak ada dalam kabinet rezim Prabowo? Karena kami tahu diri, ada Kearifan Lokal malu lah bagi kami,” kata Paloh di Denpasar, Bali, Kamis (3/4) lalu.
Partai NasDem menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Makassar, Sulsel dengan tema ‘Kemandirian Berpikir Untuk Kemajuan Bangsa’.
Rakernas dihadiri oleh sekitar 5.000 kader seluruh Indonesia ke Kota Makassar.
Alasan Kota Makassar ditunjuk sebagai Tempat Rakernas Nasdem pada tahun ini, salah satu faktor utamanya Merupakan NasDem Berhasil menempatkan kader-kadernya sebagai pemenang dalam Pemilihan Kepala Daerah di daerah Sulsel tersebut.
(mir/mnf/isn)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA