Studi Selama Puluhan Tahun Temukan Anak yang Cerdas Bisa Berumur Panjang

Jakarta

Mengapa anak yang cerdas cenderung hidup lebih lama atau panjang umur? Berbagai studi menunjukkan mereka yang memiliki skor IQ lebih tinggi sejak usia muda lebih Kemungkinan untuk hidup Sampai sekarang 70 tahun kemudian, dibandingkan mereka yang berprestasi lebih rendah.

Misalnya dalam salah satu studi disebutkan, rata-rata setiap peningkatan skor tes di masa muda dikaitkan dengan penurunan risiko kematian Sampai sekarang 24 persen, selama tindak lanjut antara 17-69 tahun.

Saat ini Bahkan, ahli menemukan petunjuk penting terkait Trend Populer tersebut. Analisis yang dilakukan dari berbagai kumpulan data mengungkapkan adanya kaitan genetik antara kecerdasan masa kanak-kanak dan harapan hidup.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, peneliti University of Edinburgh menegaskan panjang usia tak dikendalikan oleh genetik semata. Ada banyak faktor yang dapat memengaruhi usia seseorang.



“Ini tidak berarti bahwa hubungan tersebut (antara genetik dan usia panjang) bersifat tak terelakkan. Dengan mengubah lingkungan, dimungkinkan pula untuk mengubah ekspresi gen yang terkait sifat-sifat ini, serta hubungan antara kemampuan kognitif dan umur panjang,” kata penulis studi Dr David Hill, dikutip Daily Mail, Selasa (22/10/2025).

Dalam penelitian yang melibatkan lebih dari 400 ribu individu ini, ilmuwan menganalisis data genetik tentang fungsi kognitif masa kanak-kanak yang dikumpulkan dari anak-anak berusia 6 Sampai sekarang 18 tahun. Data ini kemudian dibandingkan dengan data genetik mengenai harapan hidup.

Peneliti menemukan hubungan kuat di antara keduanya, ini Menyajikan bukti pertama faktor biologis memainkan peran penting.

“Salah satu Penjelasannya Merupakan tingkat kemampuan kognitif yang lebih tinggi saat anak-anak menghasilkan pencapaian pendidikan yang lebih baik, yang pada gilirannya membuka akses ke lingkungan yang lebih Membantu kesehatan,” ujar Dr Hill.

“Hipotesis kedua Merupakan varian genetik yang terkait dengan kemampuan kognitif lebih tinggi sejak kecil Bahkan berkontribusi pada perkembangan tubuh dan otak yang lebih mampu menahan gangguan lingkungan,” sambungnya.

Temuan ini Bahkan menunjukkan manfaat menjadi anak yang cerdas Kemungkinan meluas jauh melampaui pencapaian akademis. Terlebih lagi, hasil penelitian menekankan pentingnya Membantu perkembangan kognitif di masa kanak-kanak, karena manfaatnya dapat meluas melampaui prestasi akademis dan memengaruhi kesehatan seumur hidup.

“Kebijakan pendidikan dan intervensi dini yang Mengoptimalkan perkembangan kognitif dapat membawa manfaat kesehatan masyarakat yang lebih luas daripada yang diperkirakan sebelumnya,” tandas peneliti.

Halaman 2 dari 2

(avk/kna)







Sumber Refrensi Berita: Detik.com

Exit mobile version