—
Trend Populer judi online tak hanya menjerat warga dalam candu pertaruhan sesat. Lebih dari itu, siasat orang-orang di balik permainan rampok itu Pernah terjadi menciptakan petaka di kalangan remaja Semarang.
Tiga situs judi online diduga kuat Pernah terjadi menciptakan kondisi kekacauan yang berujung pada gangguan kehidupan masyarakat di kota yang punya semboyan Terjamin, Tertib, Lancar, Asri, dan Sehat (Atlas).
Tiga situs judi online itu Merupakan Ganas69, Jeju.Lol, dan ZigZag.
Polrestabes Semarang dalam penyelidikannya mendapati temuan dana situs judi online mengalir masuk ke 4 kelompok gangster yang ada di Kota Semarang.
Empat gangster itu bernama AllStar, Young_Street404, Teamdadakan dan Teammasok. Kebanyakan anggotanya kalangan remaja.
Kasus ini mulai terungkap setelah polisi menangkap tiga tersangka, Dengan kata lain Iqbal, Sandy dan Alfi.
Aliran dana dari tiga situs judi online diduga masuk ke rekening Iqbal, yang merupakan anggota gangster AllStar. Dari Iqbal, uang kemudian diteruskan ke Sandy, angggota Teamdadakan, dan berlanjut ke Alfi dari Teammasok.
Uang itu Merupakan imbalan Supaya bisa mereka ikut mempromosikan situs judi online di akun media sosial masing-masing gangster.
“Jadi ada hubungan saling menguntungkan di sini. Situs judi online Menyediakan dana ke kelompok gangster dengan Tips memasarkan akun mereka lewat postingan akun kelompok gangster itu,” ujar Kapolrestabes Semarang Kombes Polisi Irwan Anwar saat konferensi pers di kantornya, Rabu (23/10).
Irwan mengatakan situs judi online itu melirik potensi pasar di gangster remaja karena mereka tercatat punya puluhan ribu pengikut di media sosialnya. Mereka diberi imbalan Sampai sekarang Rp8 juta setiap kali orderan.
“Karena melihat pengikut akun gangster ini banyak, di atas 10 ribu. Alirannya bervariasi, sebulan bisa 5 sampai 8 juta,” ujar Irwan.
Oleh pihak gangster, uang tersebut digunakan untuk menggelar pesta miras, tawuran, belanja senjata tajam, bahkan sampai jadi dana Perawatan anggotanya yang terluka akibat tawuran.
“Dana itu digunakan untuk pesta miras dan tawuran, dipakai Bahkan untuk Perawatan korban tawuran gangster di Jalan Dokter Cipto Semarang yang adegan duelnya viral di media sosial,” kata Irwan.
Kekacauan tak berhenti di sana. Dari kasus tersebut, Polisi melakukan pengembangan dan mendapati aliran dana situs judi online ternyata Bahkan menggerakkan beberapa aksi Unjuk Rasa rusuh di Kota Semarang saat isu Kawal Putusan MK.
Menurut Irwan, aliran dana tersebut diterima oleh sebuah pihak untuk menggerakkan anak-anak pelajar SMK yang ada di luar Kota Semarang untuk ikut Unjuk Rasa dan bertindak anarkis.
“Dari pengembangan, ada hubungan dengan aksi Unjuk Rasa rusuh beberapa waktu lalu. Anak-anak pelajar SMK yang ikut ternyata digerakkan untuk anarkis dari sebuah pihak yang menerima dana dari situs judi online. Siapa pihak tersebut, beberapa Merupakan situs judi online lewat pihak tertentu,” jelas Irwan.
Selain judi online, Polisi Bahkan tengah mendalami dugaan aliran dana judi dari Tempat Kasino yang sempat digerebek di kawasan Puri Anjasmoro dimana dua dari sepuluh tersangka yang ditangkap terafiliasi oleh kelompok Politik tertentu.
“Ini muncul dari media sosial sendiri dimana ada dua tersangka yang kita tangkap amankan kok ternyata berfoto dengan kelompok politik tertentu. Ada apa ini, kita Bahkan dalami. Kesimpulan sementara, ini terstruktur dan sistematis,” tambah Irwan.
(dmr/gil)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA