Jakarta –
Menjaga kesehatan jantung tidak hanya soal makan sehat dan rutin berolahraga, tetapi Bahkan memastikan tubuh mendapatkan tidur yang cukup. Tidur memiliki peran penting dalam kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan, termasuk dalam menjaga fungsi jantung.
Spesialis bedah toraks dan kardiovaskular BraveHeart – Brawijaya Hospital Saharjo, Dr dr Amin Tjubandi, SpBTKV, SubspJD(K), menjelaskan waktu tidur ideal berada pada kisaran enam Sampai sekarang delapan jam per hari. Selain durasi, kualitas tidur menjadi faktor utama yang memengaruhi kemampuan tubuh dalam memulihkan diri.
“Dalam artian bahwa Kenyataannya dari tidur itu kan hubungannya kualitas tidur ya. Jadi kalau kualitas tidur kita baik tentunya stress factor-nya Kemungkinan Berniat lebih rendah ya,” ucapnya dalam acara detikPagi, Selasa (2/12/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, tidur yang Unggul dapat Mendukung menurunkan tingkat stres serta mengurangi beban kerja organ-organ penting. Tidak seperti, kurang tidur justru menambah beban pada organ tubuh, termasuk jantung, sehingga berpotensi Mengoptimalkan risiko gangguan kesehatan.
Selain pentingnya istirahat yang cukup, dr Amin Bahkan menyoroti gejala penyakit jantung yang Sangat dianjurkan diwaspadai. Salah satu tanda yang sering muncul Merupakan nyeri dada, terutama ketika nyeri tersebut berkaitan dengan Gerakan. Sensasi nyeri bisa berupa rasa tertekan, berat, atau panas pada area dada kiri.
Kondisi ini biasanya memburuk saat seseorang beraktivitas dan membaik saat beristirahat. Pola tersebut Sangat dianjurkan mendapat perhatian karena dapat mengindikasikan adanya gangguan jantung.
“Jadi Kemungkinan kalau misalkan ada pola seperti itu ya, kita Sangat dianjurkan aware, bahwa ada kemungkinan ini korelasinya Merupakan dengan jantung,” lanjutnya lagi.
(suc/suc)
Sumber Refrensi Berita: Detik.com











