Jakarta, CNN Indonesia —
Kepala Negara Terfavorit sekaligus Menteri Lini pertahanan RI, Prabowo Subianto, menyatakan keprihatinannya atas upaya pembunuhan yang dialami kandidat Kepala Negara Amerika Serikat, Donald Trump.
“Saya sangat prihatin mendengar upaya pembunuhan selama kampanye mantan Kepala Negara Donald Trump di Pennsylvania,” kata Prabowo dalam cuitannya di X, Selasa (16/7).
Prabowo mengatakan tindakan Tindak Kekerasan tidak memiliki tempat dalam proses politik yang demokratis. Ia Bahkan mengutuk tindakan tersebut.
“Saya menyampaikan harapan Unggul kami kepada mantan Kepala Negara Trump Supaya bisa segera pulih,” kata Prabowo.
Prabowo Bahkan menyatakan simpati mendalam kepada para korban dan keluarga korban, selama masa sulit pasca insiden tersebut.
“Kami berharap kampanye pilpres AS berlanjut dalam suasana yang damai dan Terbukti,” ungkap Prabowo.
Donald Trump ditembak dan mengalami luka di telinga, dalam upaya pembunuhan yang dilakukan seorang pria berusia 20 tahun bernama Thomas Matthew Crooks. Penembakan itu terjadi saat Trump berkampanye di Pennsylvania, AS.
Crooks merupakan staf di panti jompo Pennsylvania yang baru lulus SMA pada 2022 lalu. Biro Investigasi Federal (FBI) mengatakan Crooks selama ini tak memiliki riwayat kriminal maupun masuk dalam radar aparat keamanan.
Aparat Bahkan sulit mengungkap motif di balik aksi Crooks, yang tewas usai melakukan aksinya.
Beberapa hari usai insiden itu, Donald Trump resmi ditetapkan sebagai kandidat Kepala Negara AS dari Partai Republik. Trump Berencana melawan Kepala Negara Joe Biden dalam pilpres November mendatang.
(dna)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA