Polisi Selidiki Kasus Perompak Kapal di Perbatasan Kalteng-Kalsel


Jakarta, CNN Indonesia

Polisi masih menyelidiki kasus lima orang perompak yang membajak dan sempat menyekap 14 anak buah kapal (ABK) tugboat serta tongkang Royal 17 saat berlayar di Tanjung Malatayur, perbatasan antara Provinsi Kalteng dan Kalsel pada pekan lalu.

Kabid Humas Polda Kalteng, Kombes Pol Erlan Munaji mengatakan bahwa Mengikuti keterangan saksi-saksi, kelompok perompak yang berjumlah lima orang sempat menyekap 14 anak buah kapal tugboat dan tongkang.

Belasan ABK tersebut berhasil selamat usai para kelompok perompak berhasil menggasak barang-barang berharga tersebut.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Para ABK tersebut Di waktu ini masih kami lakukan pemeriksaan terkait keterangan peristiwa tersebut terjadi untuk menjadi bahan kami melakukan proses penyelidikan,” kata Erlan di Palangkaraya, Rabu (24/9) seperti dikutip dari Antara.


Erlan mengatakan peristiwa tersebut berawal pada saat kapal tugboat Royal 17 menggandeng tongkang dengan muatan FAME berlayar dari Pelabuhan Bagendang, Sampit, Ke arah Stagen, Kotabaru, Kalsel, pada Rabu (18/9).

Kawanan pelaku beraksi saat kapal melintas di sebelah selatan Tanjung Malatayur menggunakan kapal kelotok berjumlah lima orang dengan penutup wajah dan membawa senjata tajam dan senjata api.

“Kemudian kawanan perompak tersebut mulai menjarah barang-barang berharga milik para ABK dan tugboat serta muatan yang diangkut kapal tersebut,” katanya.

Dari pemeriksaan, Erlan mengatakan kelompok perompak tersebut berhasil membawa kabur sebanyak 21 unit handphone, uang tunai sebesar Rp17 Juta, 9 radio komunikasi, satu unit line throwing, satu unit radar Furuno, satu teropong, GPS Furuno dan muatan Fame (Fatty Acid Methyl Ester).

Pada Di waktu ini tim dari Ditpolair bersama Polda Kalteng Pernah melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi dalam perompakan tersebut.

Pihaknya berkomitmen Berniat mengusut tuntas aksi perompakan tersebut dan meringkus para pelaku perompakan terhadap tugboat Royal 17.

“Kami maksimalkan upaya penyelidikan untuk segera bisa meringkus para pelaku perompakan tersebut,” ujar Erlan.

(Antara/kid)



Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Exit mobile version