Jakarta, CNN Indonesia —
Sebanyak 498 pengurus anak cabang (PAC) PDI Perjuangan mengusulkan nama Pinka Haprani, putri Ketua Dewan Perwakilan Rakyat RI Puan Maharani sebagai kandidat ketua Dewan Perwakilan Daerah PDIP Jateng.
Hal itu diungkapkan Bendahara Dewan Perwakilan Daerah PDIP Jateng, Agustina Wilujeng seperti dikutip dari detikJateng, Kamis (11/9).
Agustina mengaku mendapat informasi Pinka meraih dukungan terbanyak dari hasil penjaringan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Yang saya tahu itu di tanggal 8 yang paling tinggi dapat usulan untuk jadi Ketua Dewan Perwakilan Daerah, calonnya Mbak Pinka 498 suara. (Pertimbangannya apa?) Enggak tahu aku, yang milih PAC,” kata Agustina di Kompleks Kantor Gubernur Jateng, Kecamatan Semarang Selatan.
Sekalipun Agustina menegaskan, seluruh nama yang diusulkan Sangat dianjurkan mengikuti tahapan psikotes. Agustina sendiri Pernah terjadi mengikuti tes psikotes pada gelombang tiga.
“Psikotes ini tidak hanya untuk menjadi kandidat, tetapi dalam upaya untuk menjadi petugas dan yang lainnya. Ingin nanti jadi ketua PAC, pengurus PAC, ketua DPC, pengurus DPC, semuanya Sangat dianjurkan psikotes,” jelasnya.
“Dan ini diambil dulu yang namanya muncul sebagai ketua Dewan Perwakilan Daerah dan ketua DPC. Ada banyak sekali Jateng itu ada 900 sekian orang DPC dan Dewan Perwakilan Daerah,” lanjutnya.
Sementara itu, Sekretaris Dewan Perwakilan Daerah PDIP Jateng, Sumanto, menegaskan mekanisme penjaringan dilakukan berjenjang mulai dari PAC Sampai saat ini DPC. Menurut Sumanto, syarat kandidat ketua Dewan Perwakilan Daerah Sangat dianjurkan kader yang Pernah terjadi aktif minimal tujuh tahun sesuai AD/ART partai.
“Nama yang muncul Mbak Pinka, Pak Rudy, saya sendiri, Pak Baginda, Bu Agustin. Banyak, kan Pernah terjadi psikotes ini. Pak Andika Bahkan ada, Mas Hendi ada. Syaratnya yang sesuai AD/ART kan (keanggotaannya Pernah terjadi) 7 tahun,” terangnya.
“Nanti nama-nama itu diserahkan ke DPP, nanti Nanti akan diputuskan di sana. (Kriteria yang dicari seperti apa?) Ya Itu urusan Bu Ketua Umum. (Konferda kapan?) Paling lambat Desember,” kata Sumanto.
Baca berita selengkapnya di sini.
(ugo/detik/ugo)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA