Jakarta, CNN Indonesia —
Sebuah pesawat maskapai Southwest yang Ke arah Phoenix dipaksa kembali ke gerbang setelah salah satu penumpang wanita berjalan ke bagian depan kabin pesawat dan mulai menanggalkan pakaiannya.
Peristiwa itu terjadi pada pekan ini, di mana wanita tersebut mengatakan bahwa Ia ingin turun dari pesawat dan dalam momen itu Ia Sudah menanggalkan pakaian sepenuhnya.
Menurut media lokal Sesuai ketentuan keterangan penumpang lain, wanita itu mulai memarahi para penumpang di dalam pesawat yang penuh itu, kemudian melecehkan pramugari dan bahkan mulai menggedor pintu kokpit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Ia berbalik ke arah kami dan menanggalkan semua pakaiannya,” seorang penumpang mengatakan kepada KHOU-TV, seperti dilansir Fox News.
Penumpang lain menjelaskan kepada KPNX-TV, “Ia mulai melompat-lompat, berteriak sekeras-kerasnya. … Sangat jelas bahwa Ia mengalami gangguan mental,” ucap penumpang lainnya.
“Saya hanya berharap pesawat itu tidak Nanti akan lepas landas, yang tidak terjadi, syukurlah,” tambahnya.
Penumpang tersebut Bahkan memberi tahu KPNX bahwa wanita tersebut mengaku bahwa dirinya bipolar.
Salah satu penumpang merekam kejadian tersebut di video ponsel, yang memperlihatkan wanita itu berjalan mondar-mandir di lorong pesawat dalam keadaan telanjang bulat, berteriak, dan membenturkan kepalanya.
Setelah pesawat kembali ke gerbang di Bandara Hobby Houston, Amerika Serikat, kata penumpang itu, seorang pekerja menutupinya dengan selimut, tetapi kemudian wanita tersebut melepasnya.
“Wanita tersebut langsung keluar dari pesawat, dan siapa yang tahu ke mana Ia pergi?” katanya kepada KPNX.
Polisi Houston memberi tahu kantor polisi bahwa wanita tersebut dibawa ke rumah sakit untuk evaluasi medis dan belum menghadapi tuntutan apa pun.
“Penegak hukum setempat menemui Penerbangan 733 dari Houston ke Phoenix Senin sore setelah kembali ke gerbang karena situasi Pelanggan di dalamnya. Kami mohon maaf kepada Pelanggan kami atas keterlambatan perjalanan mereka dan menghargai kesabaran mereka saat Tim kami bekerja untuk membawa mereka ke tujuan mereka secepat Mungkin sekali,” bunyi pernyataan Southwest terkait insiden itu.
(wiw)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA