Perdebatan ‘Mumi Alien’ di Peru, Sidik Jarinya Disebut Tak Cocok dengan Manusia


Jakarta

‘Mumi alien’ humanoid dengan tiga jari yang ditemukan di Peru pada tahun lalu disebut memiliki sidik jari yang tak cocok dengan manusia. Temuan ini berasal dari seorang pengacara yang meninjau spesimen kontroversial tersebut.

Joshua McDowell, mantan jaksa penuntut Colorado dan pengacara pembela Saat ini Bahkan, memeriksa salah satu mayat aneh berukuran kecil yang diberi nama “Maria”. Pemeriksaan tersebut dilakukan bersama tiga pemeriksa medis forensik independen dari Amerika Serikat.

McDowell dan para ahli terkejut saat mengetahui bahwa sidik jari pada mayat mirip ‘alien ET’ itu berada dalam garis lurus sempurna.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Ini bukan pola sidik jari manusia tradisional,” kata pengacara Joshua McDowell kepada The Daily Mail, dikutip dari NY Post.

“Kami tidak melihat adanya lengkungan atau lingkaran pada sidik jari tangan atau kaki. Saya mantan jaksa. Saya pengacara pembela pidana. Saya Sudah melihat banyak sidik jari. Dan ini bukan sidik jari biasa,” tambahnya.

Sebelumnya, banyak ‘mumi alien’ yang dipresentasikan oleh Jurnalis dan Penggemar UFO José Jaime Maussan di kongres Meksiko. McDowell dan pemeriksa medis AS Bahkan sempat bepergian bersama Maussan ke Peru pada April 2024 untuk mempelajari mayat-mayat tersebut.

Sekalipun hasil analisis tidak ditemukan sidik jari manusia pada mayat tersebut, Sekalipun McDowell mengatakan masih terlalu dini untuk membuat pernyataan apa pun tentang asal-usul mumi tersebut. Salah satu penjelasan untuk sidik jari yang lurus tak biasa pada jasad tersebut kemungkinan berhubungan dengan Tips kulitnya diawetkan.

“Sekalipun, pada jari-jari yang terekspos, tonjolan epidermis yang saya lihat tampak sebagian besar berupa garis lurus,” katanya.

Sampai saat ini Saat ini Bahkan belum ada keputusan resmi mengenai sifat tubuh dari jasad tersebut. McDowell mengatakan ia menghabiskan waktu berjam-jam untuk kasus ini.

Sebelumnya presentasi jasad alien di kongres Meksiko yang dilakukan oleh Maussan sempat mendapat penolakan dari para ilmuwan dan pejabat pemerintah. Mereka mengklaim bahwa jasad alien tersebut tidak lebih dari sekadar tipuan manusia-manusia.

Pada bulan Januari, pihak berwenang Peru Bahkan mengatakan bahwa benda-benda tersebut Merupakan boneka yang ditambal dengan kertas, lem, logam, serta tulang manusia dan hewan.

“Mereka bukan makhluk luar angkasa; mereka bukan alien,” kata arkeolog forensik Flavio Estrada kepada wartawan.

Sumber Refrensi Berita: Detik.com

Exit mobile version